Kurdi Suriah Terkejut Trump Ingin Tarik Pasukan AS
A
A
A
DAMASKUS - Presiden Donald Trump menyatakan akan segera menarik pasukan Amerika Serikat (AS) dari Suriah. Pernyataan Trump ini mengejutkan bagi kelompok Kurdi Suirah yang tergabung dalam Pasukan Demokratis Suriah (SDF).
Para pejabat AS telah mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa Washington berencana untuk mempertahankan kehadirannya di Suriah utara. Ini dilakukan untuk mendukung stabilitas di wilayah yang dikuasai SDF, mencegah kebangkitan ISIS dan melawan pengaruh Iran. Namun, pernyataan Trump seakan mementahkan pernyataan itu
Juru bicara SDF, Kino Gabriel, mengatakan pihaknya belum diberitahu tentang rencana penarikan AS. "Pekerjaan dan koordinasi kami (dengan koalisi) terus berlanjut," kata Gabriel dalam pesan tertulis seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (31/3/2018).
Ketika ditanya apakah pasukan AS telah diberitahu tentang keputusan untuk mundur atau sedang mempersiapkan untuk melakukannya, juru bicara koalisi mengatakan ia tidak akan berkomentar mengenai operasi masa depan.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, militernya akan segera keluar dari Suriah dalam perang terhadap ISIS. Hal itu diucapkan saat berpidato di Ohio.
"Kami mengetuk pintu nereka untuk mengusir ISIS. Kami akan keluar dari Suriah, seperti, segera," kata Presiden Trump.
"Biarkan orang lain mengurusnya sekarang. Segera. Segera, kita keluar. Kita akan memiliki seratus persen wilayah dari kekhalifahan, begitu mereka menyebutnya. Kadang-kadang disebut sebagai tanah, mengambil semuanya kembali. Cepat, cepat," ujarnya.
Baca Juga: Trump: Pasukan AS Akan Segera Keluar dari Suriah
Para pejabat AS telah mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa Washington berencana untuk mempertahankan kehadirannya di Suriah utara. Ini dilakukan untuk mendukung stabilitas di wilayah yang dikuasai SDF, mencegah kebangkitan ISIS dan melawan pengaruh Iran. Namun, pernyataan Trump seakan mementahkan pernyataan itu
Juru bicara SDF, Kino Gabriel, mengatakan pihaknya belum diberitahu tentang rencana penarikan AS. "Pekerjaan dan koordinasi kami (dengan koalisi) terus berlanjut," kata Gabriel dalam pesan tertulis seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (31/3/2018).
Ketika ditanya apakah pasukan AS telah diberitahu tentang keputusan untuk mundur atau sedang mempersiapkan untuk melakukannya, juru bicara koalisi mengatakan ia tidak akan berkomentar mengenai operasi masa depan.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, militernya akan segera keluar dari Suriah dalam perang terhadap ISIS. Hal itu diucapkan saat berpidato di Ohio.
"Kami mengetuk pintu nereka untuk mengusir ISIS. Kami akan keluar dari Suriah, seperti, segera," kata Presiden Trump.
"Biarkan orang lain mengurusnya sekarang. Segera. Segera, kita keluar. Kita akan memiliki seratus persen wilayah dari kekhalifahan, begitu mereka menyebutnya. Kadang-kadang disebut sebagai tanah, mengambil semuanya kembali. Cepat, cepat," ujarnya.
Baca Juga: Trump: Pasukan AS Akan Segera Keluar dari Suriah
(ian)