Pilot Mabuk, Pesawat dengan 106 Penumpang Dicegah Terbang
A
A
A
STUTTGART - Sebuah pesawat dengan 106 penumpang dicegah terbang saat akan lepas landas dari bandara Stuttgart; Jerman menuju Lisbon; Portugal pada hari Sabtu. Musababnya, pilot pesawat tersebut dalam kondisi mabuk.
Pilot yang mabuk dikeluarkan dari pesawat dan penerbangan ditunda. Menurut petugas polisi Stuttgart, pilot tersebut berjalan tidak stabil dan bau alkohol yang dikonsumsi tercium kuat.
Pesawat yang dicegah terbang itu adalah pesawat jenis Embraer 190. Pilot yang mabuk ditangkap dan dikeluarkan dari kokpit.
Pilot berusia 40 tahun itu sebenarnya telah memulai persiapan untuk penerbangan. Tapi, petugas dengan cepat memerintahkannya untuk menjalani tes darah karena terindikasi mabuk.
Pilot tersebut juga diminta untuk menunjukkan lisensi terbangnya.
Menurut laporan Die Welt, sebanyak 106 penumpang terpaksa ditempatkan di hotel karena maskapai itu tidak dapat menyediakan kru pengganti pilot yang mabuk itu dalam waktu singkat.
Nama maskapai yang mengoperasikan pesawat tersebut belum diungkap, namun media Jerman menyatakan pilot tersebut dipekerjakan oleh TAP, maskapai penerbangan berbendera Portugal.
Laporan surat kabar itu menambahkan bahwa TAP memberi tahu penumpangnya bahwa mereka harus tetap di Stuttgart hingga setidaknya sampai Senin (26/7/2018). Belum ada konfirmasi dari pihak TAP terkait insiden ini.
Ini bukan pertama insiden seperti itu terjadi. Pada bulan Januari, seorang pilot British Airlines Boeing 777 menangkap seorang penumpang pria yang memaksa agar pesawat yang terbang dari bandara Gatwick ke Mauritius dialihkan ke sebuah pulau di Samudra Hindia. Pesawat itu membawa 300 penumpaang.
Menurut polisi, penumpang yang berulah itu diketahui mabuk setelah menenggak alkohol.
Pilot yang mabuk dikeluarkan dari pesawat dan penerbangan ditunda. Menurut petugas polisi Stuttgart, pilot tersebut berjalan tidak stabil dan bau alkohol yang dikonsumsi tercium kuat.
Pesawat yang dicegah terbang itu adalah pesawat jenis Embraer 190. Pilot yang mabuk ditangkap dan dikeluarkan dari kokpit.
Pilot berusia 40 tahun itu sebenarnya telah memulai persiapan untuk penerbangan. Tapi, petugas dengan cepat memerintahkannya untuk menjalani tes darah karena terindikasi mabuk.
Pilot tersebut juga diminta untuk menunjukkan lisensi terbangnya.
Menurut laporan Die Welt, sebanyak 106 penumpang terpaksa ditempatkan di hotel karena maskapai itu tidak dapat menyediakan kru pengganti pilot yang mabuk itu dalam waktu singkat.
Nama maskapai yang mengoperasikan pesawat tersebut belum diungkap, namun media Jerman menyatakan pilot tersebut dipekerjakan oleh TAP, maskapai penerbangan berbendera Portugal.
Laporan surat kabar itu menambahkan bahwa TAP memberi tahu penumpangnya bahwa mereka harus tetap di Stuttgart hingga setidaknya sampai Senin (26/7/2018). Belum ada konfirmasi dari pihak TAP terkait insiden ini.
Ini bukan pertama insiden seperti itu terjadi. Pada bulan Januari, seorang pilot British Airlines Boeing 777 menangkap seorang penumpang pria yang memaksa agar pesawat yang terbang dari bandara Gatwick ke Mauritius dialihkan ke sebuah pulau di Samudra Hindia. Pesawat itu membawa 300 penumpaang.
Menurut polisi, penumpang yang berulah itu diketahui mabuk setelah menenggak alkohol.
(mas)