Perlombaan Senjata Nuklir AS-Rusia Picu Kekhawatiran Internasional

Rabu, 21 Maret 2018 - 14:32 WIB
Perlombaan Senjata Nuklir AS-Rusia Picu Kekhawatiran Internasional
Perlombaan Senjata Nuklir AS-Rusia Picu Kekhawatiran Internasional
A A A
JAKARTA - Kebijakan militer negara kekuatan dunia, khususnya Amerika Serikat (AS) dan Rusia menjadi kekhawatiran dan akan menjadi pembahasan dalam pertemuan negara-negara anggota perjanjian perlucutan senjata nuklir atau NPT. Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M. Fachir.

Fachir yang ditemui disela-sela Dialog dan Konsultasi Regional Mengenai NPT di Jakarta, menuturkan bahwa keputusan sejumlah negara kekuatan dunia untuk memodernisasi kekuatan nuklir adalah hal yang mengkhawatirkan dan tidak sejalan dengan semangat NPT.

"Tentu, kita sampaikan keprihatinan kita bahwa ada negara yang memodernisasi senjata nuklir. Pertama yang kita sebut non proliferasi itu ada dua, yaitu tidak boleh memperbanyak baik kualitas maupun kuantitas dan tidak boleh melakukan pengembangan. Jika melakukan itu, maka itu adalah pelanggaran," ucap Fachir, Rabu (21/3/2018).

Seperti diketahui beberapa waktu lalu Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa pihaknya akan memperkuat kekuatan militer mereka, termasuk dengan mengembangkan rudal hypersonik yang dapat membawa hulu ledak nuklir.

Sebelum Rusia, AS telah terlebih dahulu mengumumkan rencana untuk mengembangkan kekuatan nuklir mereka. Presiden AS, Donald Trump menyatakan bahwa AS harus memiliki senjata nuklir yang kuat untuk bisa melindungi negaranya dari setiap ancaman, khususnya dari Korea Utara (Korut).
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5209 seconds (0.1#10.140)