Salah Manuver, Penyebab Tabrakan Kapal Perang Perenggut 10 Pelaut AS

Jum'at, 09 Maret 2018 - 01:10 WIB
Salah Manuver, Penyebab...
Salah Manuver, Penyebab Tabrakan Kapal Perang Perenggut 10 Pelaut AS
A A A
SINGAPURA - Tabrakan antara kapal perang Amerika Serikat (AS) USS John S McCain dengan kapal tanker di perairan Singapura Agustus lalu disebabkan oleh kekeliruan manuver dari awak kapal AS. Demikian hasil penyelidikan yang diumumkan pihak berwenang Singapura, hari Kamis (8/3/2018).

Tabrakan pada 21 Agustus 2017 di timur Selat Malaka itu menewaskan sepuluh pelaut Washington. Kapal komersial yang bertabrakan dengan USS John S McCain (DDG-56)—kapal perang jenis perusak dengan senjata rudal yang dipandu—adalah kapal tanker berbendera Liberia.

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Kementerian Transportasi Singapura (TSIB) secara resmi merilis hasil penyelidikannya. ”Kapal perang Amerika tiba-tiba berbelok ke kiri di jalur (kapal tanker MC Alnic) karena serangkaian salah langkah yang terjadi setelah kontrol propulsi dipindahkan,” bunyi hasil investigasi biro tersebut.

Dalam penyelidikan juga terungkap bahwa beberapa pelaut AS yang bertugas di kapal perang USS John S McCain merupakan kru yang pernah ditugaskan dari kapal perang lain dengan sistem kontrol kemudi yang berbeda secara signifikan.

”Perbedaan ini tidak diimbangi. Ketidakmampuan dalam pelatihan dan pengenalan sebelum alokasi tugas mungkin telah berkontribusi terhadap insiden kapal USS John S McCain,” lanjut pengumuman hasil penyelidikan.

Benturan terjadi dalam waktu tiga menit yang secara tiba-tiba dilakukan oleh kapal perang Pentagon tersebut.”Tindakan yang diambil oleh awak kapal tanker tidak cukup untuk menghindari tabrakan,” imbuh pengumuman biro tersebut, yang dikutip Channel News Asia.

Angkatan Laut AS pada November lalu juga mengumumkan hasil penyelidikan internal terkait insiden mematikan itu. Kesimpulannya sama, yakni tabrakan disebabkan oleh kesalahan navigasi yang dilakukan oleh awak kapal perang USS John S McCain.

Kecelakaan yang terjadi di perairan Singapura bulan Agustus lalu itu hanya berselang dua bulan setelah kapal perang AS USS Fitzgerald mengalami insiden serupa di dekat Tokyo, Jepang. Tabrakan yang menewaskan tujuh pelaut AS ini juga disebabkan oleh kesalahan kru kapal perang AS.

Laporan hasil investigasi otoritas berwenang Singapura setebal 35 halaman. Otoritas tersebut tidak bermaksud menyalahkan organisasi atau individu manapun atas kecelakaan mematikan itu. Namun, penyelidikan diperlukan untuk mengungkap penyebab insiden.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0699 seconds (0.1#10.140)