Viral, Video TKI di Hong Kong Dipukuli dan Diancam Dibunuh Majikan

Jum'at, 02 Maret 2018 - 07:25 WIB
Viral, Video TKI di...
Viral, Video TKI di Hong Kong Dipukuli dan Diancam Dibunuh Majikan
A A A
JAKARTA - Sebuah tayangan video live di Facebook menunjukkan seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong dipukuli dan diancam dibunuh oleh majikannya. Dalam video yang telah viral itu, sang majikan meneriaki pembantu rumah tangga tersebut dengan sebutan “anjing”.

Video itu diunggah di halaman Facebook Time News International . Di awal video, TKI itu mengatakan; ”Untuk hal-hal kecil Anda selalu masuk (ke kamar saya) seperti ini.”

Keluhan itu membuat majikan tersinggung. Korban lantas terdengar mengucapkan beberapa kalimat dalam bahasa Indonesia. ”Ya Tuhan, saya dipecat. Saya tidak menerima dia berbicara seperti itu kepada saya,” kata TKI tersebut berulang kali.

Ucapan itu sebagai respons karena sang majikan mengumpat kasar dengan bahasa China, termasuk meneriakinya dengan kata-kata tak pantas. Majikan yang seorang wanita tua itu tidak suka mendengar korban berbicara dengan bahasa Indonesia.

“Mengapa Anda tidak berbicara bahasa China? Kenapa Anda berbicara bahasa lain? Saya tidak mengerti,” teriak majikan tersebut.

”Anda sangat jahat, apa yang Anda katakan tentang saya? Bicaralah! Ucapkan dalam bahasa saya. Apa yang Anda katakan? Gunakan bahasa China,” lanjut teriakan majikan.

”Saya tidak pernah memiliki seseorang yang membuat saya marah seperti Anda.”

Selama sang majikan melontarkan omelan keras, TKI tersebut menerima pukulan di wajah dan mulut. Pipi korban juga “ditusuk” dengan jari.

Adegan kekerasan berlanjut dengan upaya majikan menyeret pembantu rumah tangga itu dari tempat tidur, menyuruhnya pergi, dan bahkan mengancam akan membunuhnya. Ancaman itu dijawab korban dengan ucapan; ”Bunuh saya saat ini”.

Identitas pelaku kekerasan juga belum diketahui. Tak jelas apa yang memicu TKI itu diserang.

Video kekerasan ini telah ditonton lebih dari 800.000 kali dalam waktu 24 jam. Banyak komentator merespons dengan komentar marah dalam bahasa Indonesia dan Tagalog. Mereka menyerukan agar polisi menyelidiki kekerasan tersebut.

Sejak video kekerasan itu viral di media sosial, pihak kepolisian Hong Kong melakukan penyelidikan pada hari Kamis. Namun, hasilnya belum diungkap.
(mas)
Berita Terkait
Hong Kong Larang Masuk...
Hong Kong Larang Masuk Penerbangan dari Indonesia
Disiksa Majikan di Hong...
Disiksa Majikan di Hong Kong, TKW Indonesia Menangkan Kompensasi Rp1,6 Miliar
Banjir Bandang Landa...
Banjir Bandang Landa Hong Kong, 1 WNI Tewas
Mantan Loper Koran ini...
Mantan Loper Koran ini Sukses Berbisnis di Hong Kong, Jadi Inspirasi para TKI
Listyowati Napiter Perempuan...
Listyowati Napiter Perempuan Mantan TKI Hong Kong Bebas Bersyarat
Dua Legislator Pro Demokrasi...
Dua Legislator Pro Demokrasi Hong Kong Diciduk Polisi
Berita Terkini
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
32 menit yang lalu
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
1 jam yang lalu
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
1 jam yang lalu
Hanya Jadi Boneka, PM...
Hanya Jadi Boneka, PM Yaman Ahmed bin Mubarak Pilih Mundur
1 jam yang lalu
Politikus Muslim Ini...
Politikus Muslim Ini Ungkap Rahasia Kesuksesan Singapura
2 jam yang lalu
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
2 jam yang lalu
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved