Lebanon Tegaskan Siap Hadapi Setiap Agresi Israel
A
A
A
BEIRUT - Kepala militer Lebanon, Jenderal Joseph Aoun menyatakan bahwa tentara Lebanon akan menggunakan segala cara yang mungkin untuk menghadapi potensi "agresi Israel," tidak peduli berapa banyak biaya yang dibutukan.
Ketegangan Israel-Lebanon mengalami peningkatan setelah Tel Aviv mengumumkan rencananya untuk membangun tembok di wilayah perbatasan kedua negara, yang saat ini masih menjadi sengketa.
"Saya menegaskan lagi penolakan kategoris kami terhadap musuh Israel yang melanggar kedaulatan Lebanon dan haknya untuk mengeksploitasi semua sumber ekonominya," kata Aoun dalam sebuah pernyataan.
"Tentara Lebanon akan menggunakan segala cara yang memungkinkan untuk menghadapi agresi Israel, berapa pun biaya yang dikeluarkan," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (20/2).
Sebelumnya, Seketaris Jenderal PBB, Antonio Gutteres menuturkan bahwa dia khawatir tentang kemungkinan adanya konfrontasi langsung antara Israel dan Lebanon, khususnya dengan Hezbullah. Dia menyebut, jika perang ini terjadi, maka dunia akan melihat sesuatu yang sangat mengerikan.
"Terkadang percikan kecil cukup untuk melepaskan konflik semacam ini. Saya sangat khawatir tentang eskalasi yang mendesak di seluruh wilayah. Mimpi terburuk adalah jika ada konfrontasi langsung antara Israel dan Hizbullah, tingkat kehancuran di Lebanon akan sangat menghancurkan, jadi ini poin utama yang menjadi perhatian di sekitar situasi ini," ucap Guterres.
Ketegangan Israel-Lebanon mengalami peningkatan setelah Tel Aviv mengumumkan rencananya untuk membangun tembok di wilayah perbatasan kedua negara, yang saat ini masih menjadi sengketa.
"Saya menegaskan lagi penolakan kategoris kami terhadap musuh Israel yang melanggar kedaulatan Lebanon dan haknya untuk mengeksploitasi semua sumber ekonominya," kata Aoun dalam sebuah pernyataan.
"Tentara Lebanon akan menggunakan segala cara yang memungkinkan untuk menghadapi agresi Israel, berapa pun biaya yang dikeluarkan," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (20/2).
Sebelumnya, Seketaris Jenderal PBB, Antonio Gutteres menuturkan bahwa dia khawatir tentang kemungkinan adanya konfrontasi langsung antara Israel dan Lebanon, khususnya dengan Hezbullah. Dia menyebut, jika perang ini terjadi, maka dunia akan melihat sesuatu yang sangat mengerikan.
"Terkadang percikan kecil cukup untuk melepaskan konflik semacam ini. Saya sangat khawatir tentang eskalasi yang mendesak di seluruh wilayah. Mimpi terburuk adalah jika ada konfrontasi langsung antara Israel dan Hizbullah, tingkat kehancuran di Lebanon akan sangat menghancurkan, jadi ini poin utama yang menjadi perhatian di sekitar situasi ini," ucap Guterres.
(esn)