Presiden Iran Berjanji Pertahankan Kesepakatan Nuklir
A
A
A
NEW DELHI - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan mereka akan mematuhi komitmen berdasarkan perjanjian nuklir internasional 2015. Perjanjian itu ditandatangani Iran bersama enam kekuatan dunia untuk membatasi program nuklirnya yang disengketakan.
"Kami akan mematuhi komitmen kami," kata Rouhani di sebuah acara di New Delhi.
"Setelah menandatangani kontrak, lkemudian melakukan tawar-menawar dengan itu sangat menggelikan," cetusnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (18/2/2018).
Berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani dengan Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan China, itu Iran sepakat untuk membatasi kegiatan nuklirnya sebagai pengganti pencabutan banyak sanksi.
Presiden AS Donald Trump telah mendorong perubahan pada kesepakatan tersebut.
"Jika AS melanggar perjanjian ini, Anda akan melihat bahwa Amerika akan menyesali keputusan ini," katanya.
Rouhani menambahkan bahwa negaranya selalu berpegang pada kesepakatan kontrak asalkan pihak lain tidak melanggar kontrak.
Rouhani tiba di India pada kunjungan tiga hari untuk memperluas hubungan bilateral dan kerjasama dalam pembangunan ekonomi.
"Kami akan mematuhi komitmen kami," kata Rouhani di sebuah acara di New Delhi.
"Setelah menandatangani kontrak, lkemudian melakukan tawar-menawar dengan itu sangat menggelikan," cetusnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (18/2/2018).
Berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani dengan Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan China, itu Iran sepakat untuk membatasi kegiatan nuklirnya sebagai pengganti pencabutan banyak sanksi.
Presiden AS Donald Trump telah mendorong perubahan pada kesepakatan tersebut.
"Jika AS melanggar perjanjian ini, Anda akan melihat bahwa Amerika akan menyesali keputusan ini," katanya.
Rouhani menambahkan bahwa negaranya selalu berpegang pada kesepakatan kontrak asalkan pihak lain tidak melanggar kontrak.
Rouhani tiba di India pada kunjungan tiga hari untuk memperluas hubungan bilateral dan kerjasama dalam pembangunan ekonomi.
(ian)