Kanada Tawarkan Kesempatan Belajar Sambil Bekerja
Minggu, 11 Februari 2018 - 18:25 WIB
Kanada Tawarkan Kesempatan Belajar Sambil Bekerja
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Kanada Peter MacArthur membuka pameran pendidikan Kanada atau EduCanada pada Minggu (11/2). Bertempat di Hotel Shang Rila, setidaknya 19 institusi pendidikan Kanada hadir dalam pameran yang hanya berlangsung pada hari ini tersebut.
Dalam sambutanya saat membuka pameran tersebut, MacArthur mengundang anak-anak muda Indonesia untuk sekolah dan berkuliah di Kanada. Dia menyatakan Kanada sangat terbuka terhadap orang asing, karena hampir setengah warga Kanada adalah pendatang atau warga keturunan.
Dia juga menuturkan bahwa Kanada adalah negara nomor satu dalam indeks negara dengan kualitas hidup terbaik, berada di peringkat enam di Dunia sebagai negara paling bahagia di dunia, dan terpilih sebagai negara yang paling ramah di dunia.
"Tidak hanya kualitas gelar, diploma dan sertifikasi Kanada dihargai dan diakui di seluruh dunia, Kanada juga memberikan proses izin belajar sederhana dan yang terpenting, siswa internasional dapat bekerja di Kanada setelah studi mereka. Di sini, saya mengacu pada Program Izin Kerja Pasca Sarjana, yang merupakan keuntungan luar biasa bagi siswa internasional mendapatkan ijin kerja terbuka sampai tiga tahun," ucap MacArthur.
"Siswa mendapatkan manfaat dari pengalaman kerja di Kanada yang akan memposisikan dalam jenjang Karir yang sukses di pasar global. Fakta yang banyak dipilih untuk tinggal di Kanada, setelah studi mereka, mencerminkan hal yang positif pengalaman siswa internasional, baik di dalam maupun di luar ruang kelas. Semua ini disediakan dalam lingkungan belajar itu berkualitas tinggi, beragam, dan satu-satunya," sambungnya.
MacArthur menambahkan, pihaknya juga memiliki sebuah program khusus bagi warga Asean yang bernama Canada-ASEAN Scholarships and Educational Exchanges for Development (SEED). Program ini menyediakan siswa dari negara anggota ASEAN dengan peluang pertukaran jangka pendek untuk studi atau penelitian di institusi pasca sekolah menengah Kanada di tingkat perguruan tinggi, sarjana, dan pascasarjana.
Dalam sambutanya saat membuka pameran tersebut, MacArthur mengundang anak-anak muda Indonesia untuk sekolah dan berkuliah di Kanada. Dia menyatakan Kanada sangat terbuka terhadap orang asing, karena hampir setengah warga Kanada adalah pendatang atau warga keturunan.
Dia juga menuturkan bahwa Kanada adalah negara nomor satu dalam indeks negara dengan kualitas hidup terbaik, berada di peringkat enam di Dunia sebagai negara paling bahagia di dunia, dan terpilih sebagai negara yang paling ramah di dunia.
"Tidak hanya kualitas gelar, diploma dan sertifikasi Kanada dihargai dan diakui di seluruh dunia, Kanada juga memberikan proses izin belajar sederhana dan yang terpenting, siswa internasional dapat bekerja di Kanada setelah studi mereka. Di sini, saya mengacu pada Program Izin Kerja Pasca Sarjana, yang merupakan keuntungan luar biasa bagi siswa internasional mendapatkan ijin kerja terbuka sampai tiga tahun," ucap MacArthur.
"Siswa mendapatkan manfaat dari pengalaman kerja di Kanada yang akan memposisikan dalam jenjang Karir yang sukses di pasar global. Fakta yang banyak dipilih untuk tinggal di Kanada, setelah studi mereka, mencerminkan hal yang positif pengalaman siswa internasional, baik di dalam maupun di luar ruang kelas. Semua ini disediakan dalam lingkungan belajar itu berkualitas tinggi, beragam, dan satu-satunya," sambungnya.
MacArthur menambahkan, pihaknya juga memiliki sebuah program khusus bagi warga Asean yang bernama Canada-ASEAN Scholarships and Educational Exchanges for Development (SEED). Program ini menyediakan siswa dari negara anggota ASEAN dengan peluang pertukaran jangka pendek untuk studi atau penelitian di institusi pasca sekolah menengah Kanada di tingkat perguruan tinggi, sarjana, dan pascasarjana.
(esn)
