Aktivis Lingkungan Kanada Meninggal di Penjara Iran
A
A
A
TEHERAN - Seorang aktivis lingkungan berkewarganegaraan ganda, Iran-Kanada, menghembuskan nafas terakhirnya di balik jeruji besi Iran. Hal itu diungkapkan oleh anaknya lewat media sosial Twitter.
Direktur Yayasan Warisan Budaya Persia, Kavous Seyed-Ememi, dipenjara oleh otoritas Iran pada bulan lalu. Seyed-Ememi diketahui adalah seorang ilmuwan terlatih Amerika Serikat (AS) dalam ilmu sosiologi dan tengah berusaha melindungi hewan langka Iran.
Anak laki-laki Seyed-Emami, musisi Iran Raam Emami, menulis di Twitter bahwa ayahnya ditangkap pada 24 Januari, dan ibunya diberitahu tentang kematian Emami pada 9 Februari. Tidak jelas dari mana dia melakukan cuitannya.
"Berita tentang kepergian ayahku tidak mungkin bisa dipahami. Aku masih tidak percaya ini," tulis Raam Emami seperti dikutip dari Reuters, Minggu (11/2/2018).
Di akun Instagram-nya, Raam Emami menulis pihak berwenang mengatakan bahwa ayahnya telah melakukan bunuh diri. Namun ia tidak menanggapi permintaan komentar lebih lanjut.
Jaksa penuntut Teheran Abbas Jafari-Dolatabadi mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan keamanan Iran telah menangkap beberapa orang dengan tuduhan spionase.
"Mereka mengumpulkan informasi rahasia di wilayah strategis di bawah cakupan proyek ilmiah dan lingkungan," katanya, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Peradilan Iran tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentarnya pada Sabtu malam. Sedangkan pihak berwenang Iran belum mengumumkan penangkapan Seyed-Emami, dan kematiannya tidak dikonfirmasi oleh sumber resmi.
Seyed-Emami menerima gelar doktor dalam bidang sosiologi dari University of Oregon pada tahun 1991, menurut daftar alumni online yang dikelola oleh universitas tersebut.
Juru bicara Global Affairs Canada, departemen pemerintah Kanada yang mengelola hubungan luar negeri dan perdagangan, mengatakan bahwa pemerintah telah mengetahui laporan kematian Seyed-Emami.
"Pejabat konsulat Kanada di Ankara bekerja untuk mengumpulkan informasi tambahan dan memberikan bantuan kepada keluarga warga negara Kanada tersebut," kata juru bicara badan tersebut, Natasha Nystrom.
Kanada tidak memiliki perwakilan diplomatik di Iran, dan kedutaan besarnya di Ankara memiliki tanggung jawab konsuler untuk Iran.
Iran menghadapi sejumlah krisis lingkungan yang serius, termasuk kelangkaan air, polusi udara dan perburuan liar. Kelompok hak asasi manusia mengatakan aktivis masyarakat sipil di Iran menghadapi risiko penangkapan sewenang-wenang dan pelecehan oleh pihak berwenang Iran.
Direktur Yayasan Warisan Budaya Persia, Kavous Seyed-Ememi, dipenjara oleh otoritas Iran pada bulan lalu. Seyed-Ememi diketahui adalah seorang ilmuwan terlatih Amerika Serikat (AS) dalam ilmu sosiologi dan tengah berusaha melindungi hewan langka Iran.
Anak laki-laki Seyed-Emami, musisi Iran Raam Emami, menulis di Twitter bahwa ayahnya ditangkap pada 24 Januari, dan ibunya diberitahu tentang kematian Emami pada 9 Februari. Tidak jelas dari mana dia melakukan cuitannya.
"Berita tentang kepergian ayahku tidak mungkin bisa dipahami. Aku masih tidak percaya ini," tulis Raam Emami seperti dikutip dari Reuters, Minggu (11/2/2018).
Di akun Instagram-nya, Raam Emami menulis pihak berwenang mengatakan bahwa ayahnya telah melakukan bunuh diri. Namun ia tidak menanggapi permintaan komentar lebih lanjut.
Jaksa penuntut Teheran Abbas Jafari-Dolatabadi mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan keamanan Iran telah menangkap beberapa orang dengan tuduhan spionase.
"Mereka mengumpulkan informasi rahasia di wilayah strategis di bawah cakupan proyek ilmiah dan lingkungan," katanya, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
Peradilan Iran tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentarnya pada Sabtu malam. Sedangkan pihak berwenang Iran belum mengumumkan penangkapan Seyed-Emami, dan kematiannya tidak dikonfirmasi oleh sumber resmi.
Seyed-Emami menerima gelar doktor dalam bidang sosiologi dari University of Oregon pada tahun 1991, menurut daftar alumni online yang dikelola oleh universitas tersebut.
Juru bicara Global Affairs Canada, departemen pemerintah Kanada yang mengelola hubungan luar negeri dan perdagangan, mengatakan bahwa pemerintah telah mengetahui laporan kematian Seyed-Emami.
"Pejabat konsulat Kanada di Ankara bekerja untuk mengumpulkan informasi tambahan dan memberikan bantuan kepada keluarga warga negara Kanada tersebut," kata juru bicara badan tersebut, Natasha Nystrom.
Kanada tidak memiliki perwakilan diplomatik di Iran, dan kedutaan besarnya di Ankara memiliki tanggung jawab konsuler untuk Iran.
Iran menghadapi sejumlah krisis lingkungan yang serius, termasuk kelangkaan air, polusi udara dan perburuan liar. Kelompok hak asasi manusia mengatakan aktivis masyarakat sipil di Iran menghadapi risiko penangkapan sewenang-wenang dan pelecehan oleh pihak berwenang Iran.
(ian)