Bela Demonstran Iran, Kanada Larang Masuk 10.000 Perwira IRGC Selamanya

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 09:48 WIB
loading...
Bela Demonstran Iran,...
Kanada melarang masuk lebih dari 10.000 perwira IRGC Iran selamanya sebagai pembelaan terhadap para demonstran yang ditindak keras. Foto/REUTERS
A A A
OTTAWA - Kanada mengumumkan bahwa mereka akan secara permanen melarang masuk ke lebih dari 10.000 perwira KorpsGardaRevolusi Islam (IRGC), yang mereka sebut anggota rezim "pembunuh" Iran . Pengumuman ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau.

Langkah Ottawa itu diklaim sebagai pembelaan untuk para demonstran Iran yang mengalami penindakan keras pasukan keamanan Teheran.

PM Trudeau mengatakan dia akan mencantumkan Iran di bawah "ketentuan paling kuat" dari tindakan imigrasi dan pengungsi Kanada. "Untuk membuat lebih dari 10.000 perwira dan anggota senior (IRGC) paling bertanggung jawab atas perilaku negara yang keji ini tidak dapat diterima ke Kanada," katanya.



“Ini adalah tindakan terkuat yang harus kita lakukan setelah [terhadap] negara dan entitas negara,” lanjut dia, seraya mencatat bahwa tindakan sebelumnya hanya diterapkan terhadap sebuah rezim karena kejahatan perang atau genosida.

"Mereka yang terdaftar tidak akan dapat diterima di Kanada selamanya dan akan dicegah untuk memiliki aset atau melakukan transaksi keuangan di negara ini," katanya.

Ribuan warga Kanada berbaris di jalan-jalan dalam beberapa pekan terakhir dalam solidaritas dengan protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini (22). Wanita Kurdi Iran itu tewas tiga hari setelah ditangkap polisi moral di Teheran atas tuduhan mengenakan jilbab secara tidak pantas.

Setidaknya 92 orang telah tewas di Iran sejak 16 September, menurut Iran Human Rights yang berbasis di Oslo, sementara sebuah laporan resmi menyebutkan jumlahnya sekitar 60 orang tewas, termasuk 12 anggota pasukan keamanan.

Sekadar diketahui, jilbab diwajibkan bagi setiap perempuan yang berada di Iran setelah revolusi 1979.

Dalam beberapa hari terakhir, para siswi telah bergabung dalam protes dengan melepas jilbab mereka atau meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
AS Kerahkan 2 Kapal...
AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang!
AS ke Iran: Negosiasi...
AS ke Iran: Negosiasi Nuklir atau Perang!
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Negara NATO Ini Marah...
Negara NATO Ini Marah setelah 4 Warganya Dieksekusi Mati China
Trump Surati Iran, Beri...
Trump Surati Iran, Beri Ultimatum 2 Bulan untuk Kesepakatan Nuklir Baru
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Papua Nugini Uji Coba...
Papua Nugini Uji Coba Blokir Facebook, Kenapa?
Rekomendasi
OTC Bali Dukung Sinergi...
OTC Bali Dukung Sinergi Pemerintah untuk Perlindungan Siswa PKL di Luar Negeri
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Perkuat Ketersediaan BBM dan Layanan Arus Mudik
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
Berita Terkini
Warga Maroko Dipenjara...
Warga Maroko Dipenjara karena Kritik Arab Saudi terkait Genosida Gaza
1 jam yang lalu
Ribuan Orang Protes...
Ribuan Orang Protes Proyek Hotel Menantu Trump di Serbia
2 jam yang lalu
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
2 jam yang lalu
Yordania Usulkan Pengasingan...
Yordania Usulkan Pengasingan 3.000 Anggota Hamas dari Gaza untuk Akhiri Genosida Israel
3 jam yang lalu
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
4 jam yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
4 jam yang lalu
Infografis
Muammar Gaddafi Panggil...
Muammar Gaddafi Panggil 200 Wanita Muda Italia, Diajak Masuk Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved