Balas Dendam, Rusia Tembakkan Rudal Jelajah ke Wilayah Idlib
A
A
A
DAMASKUS - Rusia telah melakukan pembalasan terhadap pejuang Suriah yang menembak salah satu pesawat tempurnya. Rusia diyakini telah menggunakan rudal jelajah untuk membunuh lebih dari 30 militan di daerah Idlib Suriah.
Seperti dikutip dari Metro, Minggu (4/2/2018), Rusia melepaskan tembakan rudal jelajah Kalibr ke provinsi Idlib dari kapal angkatan laut Rusia di Laut Tengah. Provinsi Idlib adalah lokasi ditembak jatuhnya jet tempur Su-25 oleh kelompok pejuang yang terkait dengan al-Qaeda.
Kantor berita Rusia TASS melaporkan pesawat tempur Su-25 ditembak jatuh di provinsi Idlib dan pilotnya tewas dalam 'pertempuran' setelah meloloskan diri dari pesawat yang jatuh dengan parasut.
Ia menarik senjatanya saat mendarat tapi dengan cepat ditangkap dan dibunuh oleh pejuang Suriah.
Laporan di kantor Zvezda TV mengatakan bahwa informasi awal mengindikasikan bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh di provinsi Idlib oleh sebuah rudal darat-ke-udara portabel.
Laporan tersebut mengatakan bahwa pilot tersebut keluar sebelum kecelakaan, namun kemudian terbunuh dalam pertempuran dengan 'teroris'.
Dikatakan daerah tersebut berada di bawah kendali cabang al-Qaida di Suriah.
Tentara sekutu Rusia diktator Suriah, Presiden Assad, telah berusaha mengusir pejuang dari kota Saraqeb selama berbulan-bulan.
Kantor berita Suriah, SANA, mengatakan tentara Suriah merebut desa Maasaran dan juga bukit Tel Tokan, memotong hubungan antara Saraqeb dan kubu pemberontak Maarest al-Numan di selatan.
Pasukan pemerintah Suriah dan sekutu mereka meluncur ke Idlib enam minggu yang lalu, beringsut mendekati jalan utama yang menghubungkan dua kota terbesar Suriah, Damaskus dan Aleppo.
Seperti dikutip dari Metro, Minggu (4/2/2018), Rusia melepaskan tembakan rudal jelajah Kalibr ke provinsi Idlib dari kapal angkatan laut Rusia di Laut Tengah. Provinsi Idlib adalah lokasi ditembak jatuhnya jet tempur Su-25 oleh kelompok pejuang yang terkait dengan al-Qaeda.
Kantor berita Rusia TASS melaporkan pesawat tempur Su-25 ditembak jatuh di provinsi Idlib dan pilotnya tewas dalam 'pertempuran' setelah meloloskan diri dari pesawat yang jatuh dengan parasut.
Ia menarik senjatanya saat mendarat tapi dengan cepat ditangkap dan dibunuh oleh pejuang Suriah.
Laporan di kantor Zvezda TV mengatakan bahwa informasi awal mengindikasikan bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh di provinsi Idlib oleh sebuah rudal darat-ke-udara portabel.
Laporan tersebut mengatakan bahwa pilot tersebut keluar sebelum kecelakaan, namun kemudian terbunuh dalam pertempuran dengan 'teroris'.
Dikatakan daerah tersebut berada di bawah kendali cabang al-Qaida di Suriah.
Tentara sekutu Rusia diktator Suriah, Presiden Assad, telah berusaha mengusir pejuang dari kota Saraqeb selama berbulan-bulan.
Kantor berita Suriah, SANA, mengatakan tentara Suriah merebut desa Maasaran dan juga bukit Tel Tokan, memotong hubungan antara Saraqeb dan kubu pemberontak Maarest al-Numan di selatan.
Pasukan pemerintah Suriah dan sekutu mereka meluncur ke Idlib enam minggu yang lalu, beringsut mendekati jalan utama yang menghubungkan dua kota terbesar Suriah, Damaskus dan Aleppo.
(ian)