Jual Jin dalam Botol, 4 Warga India Ditangkap Polisi
Jual Jin dalam Botol, 4 Warga India Ditangkap Polisi
A
A
A
BURDWAN - Polisi di India menangkap empat orang, termasuk seorang sopir polisi, asal Burdwan karena mencoba menjual “jin di dalam botol” ke penduduk Baguiati, dekat Kolkata.
Klaim menjual jin itu ternyata trik keempat orang untuk menipu dan memeras pembeli.
Awalnya, seorang penduduk Baguiati bernama Tapas Roy Choudhury menerima telepon dari seorang teman yang memberitahukan kepadanya bahwa ada jin yang dijual. Makhluk halus itu diklaim bisa melakukan apapun yang diminta pemiliknya dan mengubah harapan sang pemilik.
Cerita itu membuat Roy Choudhury tertarik. Dia kemudian diajak temannya tersebut untuk dikenalkan kepada sang penjual jin.
Sebelum berangkat, Roy Choudhury membahas masalah itu dengan temannya yang lain; Basudeb Kundu, dan memutuskan untuk melihat dan berniat membeli jin yang dipromosikan tersebut.
Menurut polisi, si penjual sendiri menghubungi Roy Choudhury dan mengatakan kepadanya bahwa harga jin senilai 1 juta Rupee atau sekitar Rp209 juta.
Roy Choudhury dan Kundu sesuai kesepakatan dengan si penjual akhirnya datang ke Kota Burdwan. Empat orang mengantar mereka dari Ullas More ke sebuah hotel dengan sebuah kendaraan berpelat nomor polisi.
Sesampainya di hotel, keempat orang itu menunjukkan botol minuman ringan kecil dengan koin di dalamnya. Salah satu dari empat orang itu mengatakan bahwa jin berada di dalam botol tersebut.
Keempat orang itu kemudian mematok harga untuk penjualan botol yang mereka klaim ada jin-nya.
Namun, Roy Choudhury mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak memiliki uang. Keempat orang itu lantas mengambil paksa semua uang Roy Choudhury dan temannya sebanyak 600 Rupee. Keduanya kemudian dikunci di kamar hotel.
Polisi mengatakan, entah bagaimana Roy Choudhury akhirnya berhasil menghubungi seorang temannya yang selanjutnya melapor ke polisi Burdwan. Dari laporan itulah, keempat penipu tersebut ditangkap. Salah satu dari keempat tersangka adalah seorang sopir polisi.
Mengutip laporan NDTV, Senin (22/1/2018), penangkapan dilakukan pada Kamis malam dan sebuah pengadilan setempat membebaskan mereka dengan jaminan pada hari Sabtu.
Kasus konyol ini memicu ledekan dari para pengguna media sosial kepada kedua korban. Pengguna akun Twitter @superandrews13 menulis; “Mereka idiot, tidak ada yang akan membelinya.”
Pengguna akun Twitter @777GeauxJen berkomentar; ”Bukankah seharusnya orang-orang yang benar-benar membeli jin dalam botol ditangkap?”.
Klaim menjual jin itu ternyata trik keempat orang untuk menipu dan memeras pembeli.
Awalnya, seorang penduduk Baguiati bernama Tapas Roy Choudhury menerima telepon dari seorang teman yang memberitahukan kepadanya bahwa ada jin yang dijual. Makhluk halus itu diklaim bisa melakukan apapun yang diminta pemiliknya dan mengubah harapan sang pemilik.
Cerita itu membuat Roy Choudhury tertarik. Dia kemudian diajak temannya tersebut untuk dikenalkan kepada sang penjual jin.
Sebelum berangkat, Roy Choudhury membahas masalah itu dengan temannya yang lain; Basudeb Kundu, dan memutuskan untuk melihat dan berniat membeli jin yang dipromosikan tersebut.
Menurut polisi, si penjual sendiri menghubungi Roy Choudhury dan mengatakan kepadanya bahwa harga jin senilai 1 juta Rupee atau sekitar Rp209 juta.
Roy Choudhury dan Kundu sesuai kesepakatan dengan si penjual akhirnya datang ke Kota Burdwan. Empat orang mengantar mereka dari Ullas More ke sebuah hotel dengan sebuah kendaraan berpelat nomor polisi.
Sesampainya di hotel, keempat orang itu menunjukkan botol minuman ringan kecil dengan koin di dalamnya. Salah satu dari empat orang itu mengatakan bahwa jin berada di dalam botol tersebut.
Keempat orang itu kemudian mematok harga untuk penjualan botol yang mereka klaim ada jin-nya.
Namun, Roy Choudhury mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak memiliki uang. Keempat orang itu lantas mengambil paksa semua uang Roy Choudhury dan temannya sebanyak 600 Rupee. Keduanya kemudian dikunci di kamar hotel.
Polisi mengatakan, entah bagaimana Roy Choudhury akhirnya berhasil menghubungi seorang temannya yang selanjutnya melapor ke polisi Burdwan. Dari laporan itulah, keempat penipu tersebut ditangkap. Salah satu dari keempat tersangka adalah seorang sopir polisi.
Mengutip laporan NDTV, Senin (22/1/2018), penangkapan dilakukan pada Kamis malam dan sebuah pengadilan setempat membebaskan mereka dengan jaminan pada hari Sabtu.
Kasus konyol ini memicu ledekan dari para pengguna media sosial kepada kedua korban. Pengguna akun Twitter @superandrews13 menulis; “Mereka idiot, tidak ada yang akan membelinya.”
Pengguna akun Twitter @777GeauxJen berkomentar; ”Bukankah seharusnya orang-orang yang benar-benar membeli jin dalam botol ditangkap?”.
(mas)
Explore More