Pekan Depan Presiden Jokowi Jalani Tur Asia Selatan
A
A
A
JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir menuturkan, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan ke lima negara Asia Selatan pada pekan depan. Kelima negara itu adalah Sri Lanka, Afghanistan, Pakistan, India, dan Bangladesh.
“Tema kunjungan presiden ke negara-negara tersebut adalah untuk membuka kesempatan baru. Fokus utama adalah kerjasama ekonomi di mana Asia Selatan menjadi pasar non-tradisional yang memiliki potensi cukup besar dilihat dari jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 1 miliar orang,” ucap Arrmanantha pada Jumat (19/1).
Sementara itu, Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Indonesia, Ferdy Nico Yohannes Piay mengatakan, empat dari lima kunjungan tersebut, yakni ke Sri Lanka, Afghanistan, Pakistan, dan Bangladesh adalah kunjungan kenegaraan. Sedangkan kunjungan ke India adalah kunjungan kerja, di mana Jokowi akan menghadiri peringatan 25 tahun hubungan ASEAN-India.
Fredy menuturkan, di India, selain menghadiri pertemuan ASEAN-India, Jokowi dan kepala negara ASEAN lainnya juga diundang untuk menghadiri peringatan hari nasional India. “Ini adalah pertama kalinya 10 kepala negara dari anggota ASEAN diundang sebagai tamu kehormatan dalam Hari Nasional India,” ucap Fredy.
Sebelum ke India, Fredy menyatakan Jokowi akan terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Sri Lanka dan setelah dari India, Jokowi akan mengunjungi Pakistan pada tanggal 26-Januari, lalu ke Bangladesh pada tanggal 27-28 Januari dan terakhir ke Afghanistan pada 29 Januari.
Terkait kunjungan ke Afghanistan, Fredy menuturkan, kunjungan Jokowi akan menjadi kunjungan pertama Presiden Indonesia ke negara tersebut dalam kurun waktu setengah abad terakhir. Presiden Indonesia terakhir yang berkunjung ke Kabul adalah mendiang Presiden Soekarno pada tahun 1961 lalu.
“Tema kunjungan presiden ke negara-negara tersebut adalah untuk membuka kesempatan baru. Fokus utama adalah kerjasama ekonomi di mana Asia Selatan menjadi pasar non-tradisional yang memiliki potensi cukup besar dilihat dari jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 1 miliar orang,” ucap Arrmanantha pada Jumat (19/1).
Sementara itu, Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Indonesia, Ferdy Nico Yohannes Piay mengatakan, empat dari lima kunjungan tersebut, yakni ke Sri Lanka, Afghanistan, Pakistan, dan Bangladesh adalah kunjungan kenegaraan. Sedangkan kunjungan ke India adalah kunjungan kerja, di mana Jokowi akan menghadiri peringatan 25 tahun hubungan ASEAN-India.
Fredy menuturkan, di India, selain menghadiri pertemuan ASEAN-India, Jokowi dan kepala negara ASEAN lainnya juga diundang untuk menghadiri peringatan hari nasional India. “Ini adalah pertama kalinya 10 kepala negara dari anggota ASEAN diundang sebagai tamu kehormatan dalam Hari Nasional India,” ucap Fredy.
Sebelum ke India, Fredy menyatakan Jokowi akan terlebih dahulu melakukan kunjungan ke Sri Lanka dan setelah dari India, Jokowi akan mengunjungi Pakistan pada tanggal 26-Januari, lalu ke Bangladesh pada tanggal 27-28 Januari dan terakhir ke Afghanistan pada 29 Januari.
Terkait kunjungan ke Afghanistan, Fredy menuturkan, kunjungan Jokowi akan menjadi kunjungan pertama Presiden Indonesia ke negara tersebut dalam kurun waktu setengah abad terakhir. Presiden Indonesia terakhir yang berkunjung ke Kabul adalah mendiang Presiden Soekarno pada tahun 1961 lalu.
(esn)