Presiden Prancis Desak Trump Hormati Kesepakatan Nuklir Iran

Jum'at, 12 Januari 2018 - 16:36 WIB
Presiden Prancis Desak...
Presiden Prancis Desak Trump Hormati Kesepakatan Nuklir Iran
A A A
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mencoba untuk memainkan peran sebagai pembawa pesan damai dunia. Lewat telepon, ia memberitahu Presien Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pentingnya kesepakatan nuklir Iran dan upaya untuk menenangkan ketegangan dengan Korea Utara (Korut).

"Presiden Macron menekankan kepada Trump bahwa sangat penting kesepakatan Iran dihormati oleh semua penandatangan," kata kantor Kepresidenan Prancis seperti dikutip dari laman Time, Jumat (12/1/2018).

AS, Prancis dan sejumlah negara kuat di dunia telah mencapai kesepakatan dengan Iran pada tahun 2015 untuk membatasi aktivitas nuklir Iran.

Pemimpin Prancis tersebut juga menyerukan solidaritas di antara anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk AS dan Prancis, untuk maju menuju denuklirisasi semenanjung Korea.

Macron telah berusaha untuk mempertahankan aliansi dekat dengan AS. Meski begitu, ia tidak takut untuk secara terbuka menetang Trump karena skeptisisme terhadap kesepakatan Iran atau pemanasan global.

Medio Oktober lalu, Trump telah menolak sertifikasi kepatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir 2015. Padahal, badan pengawas atom internasional (IAEA) menyatakan Teheran telah mematuhi kesepakatan tersebut. Keputusan Trump ini pun menuai kecaman dari pada pihak yang ikut menandatangani kesepakatan tersebut.

Sebelumnya, Uni Eropa dan Rusia telah menegaskan dukungannya terhadap kesepakatan nuklir internasional. Jerman bahkan mendesak AS untuk memisahkan kesepakatan nuklir dengan permasalahan lain.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1274 seconds (0.1#10.140)