Korut Dihajar Sanksi, Ultah Kim Jong-un Tanpa Kemeriahan

Senin, 08 Januari 2018 - 13:40 WIB
Korut Dihajar Sanksi,...
Korut Dihajar Sanksi, Ultah Kim Jong-un Tanpa Kemeriahan
A A A
PYONGYANG - Diktator muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un diyakini berulang tahun ke-34 pada hari Senin (8/1/2018), namun tidak ada kemeriahan publik di negara itu. Sepinya ulang tahun (ultah) Kim itu baru terjadi setelah negaranya dijatuhi rentetan sanksi ekonomi oleh Dewan Keamanan PBB.

Ulang tahun diktator muda itu kerap menjadi sorotan media sejak dia berkuasa tahun 2011. Tapi, kalender resmi 2018 negara Korut tidak mencantumkan hari ulang tahun Kim.

Rezim Pyongyang selama ini mengklaim telah berhasil dalam menjalankan program senjatanya dengan 16 kali uji coba peluru kendali (rudal) dan tes keenam senjata nuklir pada tahun 2017.

Media Korea, Daily NK, yang mengutip sumber dari Provinsi Pyongan Selatan, menyatakan bahwa kesunyian ulang tahun Kim Jong-un pada tahun kemungkinan imbas dari sanksi ekonomi yang menyulitkan Korut.

”Sanksi internasional, terutama yang dilakukan setelah uji coba keenam senjata nuklir pada bulan September, telah menyebabkan banyak kesulitan bagi pekerja, dengan banyak kehilangan pekerjaan sebagai akibat lambatnya ekspor batu bara secara bertahap. Jadi opini publik baru (terhadap) Kim Jong-un telah turun ke level rendah,” kata sumber tersebut.

”Ketika pemerintah mendorong propaganda tentang pengembangan nuklir dan misilnya sementara para pedagang yang lebih sukses kehilangan pekerjaan dan mengalami kelaparan tahun ini, orang hanya akan menertawakan Kim Jong-un jika mereka melihat hari kelahirannya telah dijadikan liburan,” ujar sumber itu, yang dilansir Telegraph.

Laporan lain menyebut bahwa kurangnya kemeriahan hari ulang tahun Kim Jong-un kali ini kemungkinan sesuai dengan usaha yang dilakukan oleh saudaranya, Kim Yo-jong, yang membentuk citra pemimpin Korut itu sebagai sosok yang baik hati.

Kondisi ini kontras tajam dengan perayaan hari kelahiran Kim Jong-il—ayah Kim Jong-un—pada 16 Februari tahun lalu yang dikenal sebagai Day of the Shining Star (Hari Bintang Cemerlang). Hari kelahiran kakek Kim Jong-un, Kim Il-sung pada tanggal 15 April yang dikenal sebagai Hari Matahari juga meriah.

Usia Kim masih menjadi misteri karena Korut tidak pernah mengonfirmasi secara resmi. Namun, bibinya, Ko Yong Suk dalam sebuah wawancara dengan Washington Post mengatakan bahwa Kim saat ini berusia 34 tahun. Dia masih ingat ketika mengganti popok bayi Kim di masa silam.

Ko juga menceritakan kondisi pesta ulang tahun kedelapan Kim Jong-un, di mana Kim saat itu diberi seragam jenderal yang dihiasi oleh bintang-bintang dan dihormati oleh petinggi Korea Utara.

Pada tahun 2014, mantan bintang basket Amerika Serikat, Dennis Rodman, pernah menyanyikan lagu “Happy Birthday” ketika berkunjung ke Pyongyang. Namun, nyanyian Rodman saat itu teredam oleh gemuruh tepuk tangan para tamu undangan yang diundang dalam perayaan ulang tahun Kim.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7541 seconds (0.1#10.140)