Pasukan Elite Dunia dengan Latihan Paling Sadis
A
A
A
SEBAGAI pilar pertahanan negara, tentara sebuah negara lazim diwajibkan memiliki fisik dan mental kuat. Pasalnya medan perang ganas tidak akan memberikan maaf dan kesempatan kedua kepada tentara. Itulah mengapa latihan keras dan penuh disiplin jadi sarapan wajib para serdadu di belahan negara manapun di dunia ini. Berikut barisan tentara di dunia yang dikenal memiliki latihan disiplin keras dan tak biasa.
1. The Chinese People’s Liberation Army (China)
Sebagai kekuatan militer terbesar di dunia, angkatan bersenjata China adalah sekelompok personel pasukan paling disiplin dan terlatih. Selain keras, tentara China juga dikenal dengan latihan milternya yang tak cukup saja dibilang aneh namun membahayakan keselamatan. Para tentara merah China dipertaruhkan nyawanya dalam suatu latihan militer, di mana mereka akan saling melemparkan granat dengan perhitungan waktu yang dituntut harus akurat. Tak main-main, granat yang dibuat berlatih merupakan granat aktif yang jika perhitungan mereka sedikit saja meleset, bisa dipastikan para tentara merah tersebut akan tewas dalam latihan. Latihan militer yang ekstrem ini disebut dengan "Hot Potato".
2. Storm Corp Soliders (Korea Utara)
Banyak yang mengidentikkan Korea Utara dengan citra negara paling disiplin di dunia. Pemerintah Korea Utara tidak pernah secara terbuka menyatakan siapa saja anggota Korps Storm atau bagaimana mereka bekerja. Meski demikian cerita pelatihan dan disiplin mereka akan membuat dingin tulang punggung Anda. Latihan anggota Korps Storm antara lain Pertarungan 3-15 lawan sekaligus, meninju pohon 5.000 kali, meninju kaleng-kaleng sampai tangan mereka merobek, dan kemudian meninju garam. Anda tidak bisa mengenali agen Storm Corp dengan hanya melihat ke arahnya tapi dengan berjabat tangan dengannya. Tangan mereka sekeras batu.
3. US Navy SEAL (Amerika Serikat)
Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) SEAL yang pernah menewaskan pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden, dikenal karena keberanian dan kekuatan mereka. Metode latihan SEAL dikenal cukup berat dan keras. Bahkan data yang ada menyebutkan, angka putus sekolah (pendidikan) di SEAL hampir 75-80% pada saat pelatihan berakhir. Dengan latihan keras tidak mengherankan jika pasukan SEAL dikenal memiliki beberapa statistik menakjubkan, salah satunya di perang Vietnam. Kata SEAL merupakan singkatan dari "Sea, Air, and Land." Ada 8 tim SEAL secara total.
4. South Korean Special Warfare Forces (Korea Selatan)
Jika di Korea Utara metode latihannya adalah dengan memukul-mukul media tertentu, di Korea Selatan, South Korean Special Warfare Forces (SKSWF) harus berlatih di luar ruangan saat musim dingin bersalju. Bahkan para anggota SKSWF ini hanya menggenakan sepatu boots dan celana panjang saja, tanpa memakai baju dalam berlatih. Program latihannya meliputi, berenang di sungai yang sudah membeku, berguling-guling dan merayap di daratan es sampai dengan berlatih perang di hutan di bawah suhu yang tak kalah ekstrem dinginnya.
5. The Indian Army (India)
Tentara India identik dengan kata "disiplin". Kadet tidak bisa menghindari jadwal pelatihan terberat, yang dibuat secara ilmiah untuk GC (Gentleman Cadets) untuk mengembangkan atribut fisik dan mental mereka. Latihan fisik meliputi latihan, olahraga, dan renang. Mereka diajarkan untuk bekerja sebagai tim setiap saat. Beberapa hukuman berat selama pelatihan termasuk Maharaja (mengangkat tubuh Anda secara vertikal dengan dukungan kepala), merangkak di parit kabel, dan merayap di atas air dingin.
6. Spetsnaz (Rusia)
Tentara Rusia khususnya Spetsnaz diharuskan menahan rasa sakit dengan latihan yang terbilang tak masuk akal. Salah satu cara yang dilakukan yakni membakar beton dan meletakkan di atas perut seorang prajurit. Selanjutnya batu tersebut akan dipukul dengan palu oleh tentara lainnya. Sudah tentu, tentara yang menahan beton tersebut tidak boleh bergerak atau bersuara sedikit pun. Bukan hanya itu, anggota tentara juga harus latihan menahan sakit dengan cara ditembak dari jarak dekat. Meski menggunakan jaket anti peluru, banyak prajurit yang cedera karena tembakan yang begitu dekat di dada.
7. Shayetet 13 (Israel)
Sering disebut-sebut memiliki kesamaan dengan Delta Force dan US Navy SEALs, Shayetet 13 Israel adalah salah satu kekuatan militer paling efisien di dunia. Armada pasukan tentara ini juga dikenal paling tertutup di antara pasukan pertahanan Israel. Pelatihan mereka adalah 20 bulan. Selain senjata api dan latihan senjata berat, anggota Shayetet 13 diajarkan seni bela diri nasional Israel: Krav Maga. Shayetet 13 memiliki motto tidak resmi "Ketika keadaan menjadi sulit, orang-orang Yahudi menjadi kesal."
8. Militer Elit (Afrika Selatan)
Pasukan elit Afrika Selatan adalah contoh lain dari pelatihan fisik dan mental yang tangguh. Tidak semua sampai pada akhir pelatihan, terutama karena besarnya disiplin dan ketrampilan yang terlibat dalam proses pelatihan. Di kamp pelatihan pasukan ini, anggota harus melalui proses seleksi yang sulit yakni pelamar tidak diberi makanan dan tidak diperbolehkan untuk tidur. Kemudian para pasukan melakukan rintangan di semak belukar, makan 5 hari sekali, dan harus tidur dalam posisi berdiri untuk menjaga hyena (hewan khas Afrika sejenis beruang) menjauh. Selain kegiatan pelatihan reguler lainnya, mereka juga diwajibkan untuk mengikuti pelatihan parasut.
9. MI6 (Inggris)
MI6 juga dikenal sebagai Britain’s Secret Intelligence Service (SIS), mereka bekerja sama dengan MI5. Barisan tentara ini sangat rahasia, sangat sulit, dan merupakan pekerjaan yang sangat disiplin. MI6 memiliki cara paling brutal di antara yang lainnya untuk mengajarkan disiplin. Tentara mereka akan diminta untuk masuk ke kamar gas sambil mengenakan masker. Kemudian mereka harus melepas masker tersebut dan berlomba siapa yang bertahan paling lama sebelum jatuh pingsan.
10. NAVSOG & CGSOG (Filipina)
Untuk menghadapi musuh, para tentara diwajibkan dalam kondisi sadar. Hal itu penting dalam melakukan penyerangan dan bertahan. Namun satuan tentara di Filipina yang disebut dengan NAVSOG (Naval Special Operations Group) and CGSOG (Coast Guard Special Operations Group) justru melakukan sebaliknya. Para tentara diwajibkan mabuk selama latihan. Hebatnya sebagian besar mereka mampu menjalani test fisik dan misi dalam keadaan mabuk, contohnya menembak, lari 6 kilo setiap hari dan berenang sejauh 18 mil tanpa istirahat. Komandan mereka mengaku membuat mereka mabuk untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana mereka menguasai diri dan melakukan misi mereka.
1. The Chinese People’s Liberation Army (China)
Sebagai kekuatan militer terbesar di dunia, angkatan bersenjata China adalah sekelompok personel pasukan paling disiplin dan terlatih. Selain keras, tentara China juga dikenal dengan latihan milternya yang tak cukup saja dibilang aneh namun membahayakan keselamatan. Para tentara merah China dipertaruhkan nyawanya dalam suatu latihan militer, di mana mereka akan saling melemparkan granat dengan perhitungan waktu yang dituntut harus akurat. Tak main-main, granat yang dibuat berlatih merupakan granat aktif yang jika perhitungan mereka sedikit saja meleset, bisa dipastikan para tentara merah tersebut akan tewas dalam latihan. Latihan militer yang ekstrem ini disebut dengan "Hot Potato".
2. Storm Corp Soliders (Korea Utara)
Banyak yang mengidentikkan Korea Utara dengan citra negara paling disiplin di dunia. Pemerintah Korea Utara tidak pernah secara terbuka menyatakan siapa saja anggota Korps Storm atau bagaimana mereka bekerja. Meski demikian cerita pelatihan dan disiplin mereka akan membuat dingin tulang punggung Anda. Latihan anggota Korps Storm antara lain Pertarungan 3-15 lawan sekaligus, meninju pohon 5.000 kali, meninju kaleng-kaleng sampai tangan mereka merobek, dan kemudian meninju garam. Anda tidak bisa mengenali agen Storm Corp dengan hanya melihat ke arahnya tapi dengan berjabat tangan dengannya. Tangan mereka sekeras batu.
3. US Navy SEAL (Amerika Serikat)
Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) SEAL yang pernah menewaskan pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden, dikenal karena keberanian dan kekuatan mereka. Metode latihan SEAL dikenal cukup berat dan keras. Bahkan data yang ada menyebutkan, angka putus sekolah (pendidikan) di SEAL hampir 75-80% pada saat pelatihan berakhir. Dengan latihan keras tidak mengherankan jika pasukan SEAL dikenal memiliki beberapa statistik menakjubkan, salah satunya di perang Vietnam. Kata SEAL merupakan singkatan dari "Sea, Air, and Land." Ada 8 tim SEAL secara total.
4. South Korean Special Warfare Forces (Korea Selatan)
Jika di Korea Utara metode latihannya adalah dengan memukul-mukul media tertentu, di Korea Selatan, South Korean Special Warfare Forces (SKSWF) harus berlatih di luar ruangan saat musim dingin bersalju. Bahkan para anggota SKSWF ini hanya menggenakan sepatu boots dan celana panjang saja, tanpa memakai baju dalam berlatih. Program latihannya meliputi, berenang di sungai yang sudah membeku, berguling-guling dan merayap di daratan es sampai dengan berlatih perang di hutan di bawah suhu yang tak kalah ekstrem dinginnya.
5. The Indian Army (India)
Tentara India identik dengan kata "disiplin". Kadet tidak bisa menghindari jadwal pelatihan terberat, yang dibuat secara ilmiah untuk GC (Gentleman Cadets) untuk mengembangkan atribut fisik dan mental mereka. Latihan fisik meliputi latihan, olahraga, dan renang. Mereka diajarkan untuk bekerja sebagai tim setiap saat. Beberapa hukuman berat selama pelatihan termasuk Maharaja (mengangkat tubuh Anda secara vertikal dengan dukungan kepala), merangkak di parit kabel, dan merayap di atas air dingin.
6. Spetsnaz (Rusia)
Tentara Rusia khususnya Spetsnaz diharuskan menahan rasa sakit dengan latihan yang terbilang tak masuk akal. Salah satu cara yang dilakukan yakni membakar beton dan meletakkan di atas perut seorang prajurit. Selanjutnya batu tersebut akan dipukul dengan palu oleh tentara lainnya. Sudah tentu, tentara yang menahan beton tersebut tidak boleh bergerak atau bersuara sedikit pun. Bukan hanya itu, anggota tentara juga harus latihan menahan sakit dengan cara ditembak dari jarak dekat. Meski menggunakan jaket anti peluru, banyak prajurit yang cedera karena tembakan yang begitu dekat di dada.
7. Shayetet 13 (Israel)
Sering disebut-sebut memiliki kesamaan dengan Delta Force dan US Navy SEALs, Shayetet 13 Israel adalah salah satu kekuatan militer paling efisien di dunia. Armada pasukan tentara ini juga dikenal paling tertutup di antara pasukan pertahanan Israel. Pelatihan mereka adalah 20 bulan. Selain senjata api dan latihan senjata berat, anggota Shayetet 13 diajarkan seni bela diri nasional Israel: Krav Maga. Shayetet 13 memiliki motto tidak resmi "Ketika keadaan menjadi sulit, orang-orang Yahudi menjadi kesal."
8. Militer Elit (Afrika Selatan)
Pasukan elit Afrika Selatan adalah contoh lain dari pelatihan fisik dan mental yang tangguh. Tidak semua sampai pada akhir pelatihan, terutama karena besarnya disiplin dan ketrampilan yang terlibat dalam proses pelatihan. Di kamp pelatihan pasukan ini, anggota harus melalui proses seleksi yang sulit yakni pelamar tidak diberi makanan dan tidak diperbolehkan untuk tidur. Kemudian para pasukan melakukan rintangan di semak belukar, makan 5 hari sekali, dan harus tidur dalam posisi berdiri untuk menjaga hyena (hewan khas Afrika sejenis beruang) menjauh. Selain kegiatan pelatihan reguler lainnya, mereka juga diwajibkan untuk mengikuti pelatihan parasut.
9. MI6 (Inggris)
MI6 juga dikenal sebagai Britain’s Secret Intelligence Service (SIS), mereka bekerja sama dengan MI5. Barisan tentara ini sangat rahasia, sangat sulit, dan merupakan pekerjaan yang sangat disiplin. MI6 memiliki cara paling brutal di antara yang lainnya untuk mengajarkan disiplin. Tentara mereka akan diminta untuk masuk ke kamar gas sambil mengenakan masker. Kemudian mereka harus melepas masker tersebut dan berlomba siapa yang bertahan paling lama sebelum jatuh pingsan.
10. NAVSOG & CGSOG (Filipina)
Untuk menghadapi musuh, para tentara diwajibkan dalam kondisi sadar. Hal itu penting dalam melakukan penyerangan dan bertahan. Namun satuan tentara di Filipina yang disebut dengan NAVSOG (Naval Special Operations Group) and CGSOG (Coast Guard Special Operations Group) justru melakukan sebaliknya. Para tentara diwajibkan mabuk selama latihan. Hebatnya sebagian besar mereka mampu menjalani test fisik dan misi dalam keadaan mabuk, contohnya menembak, lari 6 kilo setiap hari dan berenang sejauh 18 mil tanpa istirahat. Komandan mereka mengaku membuat mereka mabuk untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana mereka menguasai diri dan melakukan misi mereka.
(amm)