Pria Berkemaluan Terbesar di Dunia Daftar Jadi Penyandang Disabilitas
A
A
A
SALTILLO - Seorang pria asal Meksiko dengan organ kemaluan terbesar dan terpanjang di dunia mendaftarkan diri sebagai penyandang disabilitas. Kondisi itu membuatnya kesulitan mengenakan busana dan tidak bisa bekerja.
Pria bernama Roberto Esquivel Cabrera, 54, telah menolak operasi pemangkasan organ vitalnya yang memiliki panjang panjang 18,9 inci. Alasannya, dia ingin mengejar karier di industri porno.
Kondisi langka yang dialami Cabrera juga membutnya kesulitan menyelesaikan tugas fisik tertentu, termasuk berlutut.
Sekarang, pria asal Saltillo, Meksiko, dikonfirmasi pemerintah setempat sebagai penyandang disabilitas. Sebelumnya, pejabat menolak klaim keluhannya.
“Saya tidak bisa memakai seragam seperti siapa pun di perusahaan dan saya juga tidak bisa berlutut,” katanya.
”Saya tidak bisa berlari kencang sehingga perusahaan memikirkan saya dengan buruk, mereka mengatakan bahwa mereka akan memanggil saya, tapi tidak pernah melakukannya,” ujarnya.
“Setiap empat bulan mereka memberi saya beberapa bantuan ekonomi, tapi itu tidak cukup. Saya mengunjungi bank makanan setiap hari untuk makan pada pukul 12.00,” imbuh Cabrera.
Dokter percaya bahwa Cabrera membesarkan organ vitalnya menggunakan beban dan pita elastis sejak masih remaja. Pada awal tahun ini dia ditawari peran dalam sebuah film dewasa di bawah lisensi YouPorn dan di serial FakeTaxi.
Cabrera, seperti dikutip dari IB Times, Kamis (21/12/2017) dideportasi dari Amerika Serikat ke Saltillo pada tahun 2011. Sejak itu dia tinggal sendiri. Dia bertahan hidup dengan bantuan sosial dan memulung makanan.
Dia pernah mengatakan bahwa dia telah berjuang untuk menjalin hubungan dengan wanita layaknya pria normal pada umumnya. Namun, hal itu sulit karena para wanita mengaku takut untuk kontak seksual dengannya.
Pria bernama Roberto Esquivel Cabrera, 54, telah menolak operasi pemangkasan organ vitalnya yang memiliki panjang panjang 18,9 inci. Alasannya, dia ingin mengejar karier di industri porno.
Kondisi langka yang dialami Cabrera juga membutnya kesulitan menyelesaikan tugas fisik tertentu, termasuk berlutut.
Sekarang, pria asal Saltillo, Meksiko, dikonfirmasi pemerintah setempat sebagai penyandang disabilitas. Sebelumnya, pejabat menolak klaim keluhannya.
“Saya tidak bisa memakai seragam seperti siapa pun di perusahaan dan saya juga tidak bisa berlutut,” katanya.
”Saya tidak bisa berlari kencang sehingga perusahaan memikirkan saya dengan buruk, mereka mengatakan bahwa mereka akan memanggil saya, tapi tidak pernah melakukannya,” ujarnya.
“Setiap empat bulan mereka memberi saya beberapa bantuan ekonomi, tapi itu tidak cukup. Saya mengunjungi bank makanan setiap hari untuk makan pada pukul 12.00,” imbuh Cabrera.
Dokter percaya bahwa Cabrera membesarkan organ vitalnya menggunakan beban dan pita elastis sejak masih remaja. Pada awal tahun ini dia ditawari peran dalam sebuah film dewasa di bawah lisensi YouPorn dan di serial FakeTaxi.
Cabrera, seperti dikutip dari IB Times, Kamis (21/12/2017) dideportasi dari Amerika Serikat ke Saltillo pada tahun 2011. Sejak itu dia tinggal sendiri. Dia bertahan hidup dengan bantuan sosial dan memulung makanan.
Dia pernah mengatakan bahwa dia telah berjuang untuk menjalin hubungan dengan wanita layaknya pria normal pada umumnya. Namun, hal itu sulit karena para wanita mengaku takut untuk kontak seksual dengannya.
(mas)