Saudi dan Iran Kecam Serangan Gereja di Pakistan
Senin, 18 Desember 2017 - 19:21 WIB

Saudi dan Iran Kecam Serangan Gereja di Pakistan
A
A
A
ISLAMABAD - Arab Saudi dan Iran melemparkan kecaman keras atas serangan yang menargetkan sebuah gereja di kota Quetta, Pakistan. Serangan yang berlangsung kemarin itu menewaskan setidaknya 8 orang dan melukai belasan orang lainnya.
Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan menuturkan, pihaknya mengecam keras serangan itu dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Kami bersama-sama dengan teman dan saudara Pakistan kami untuk melawan terorisme dan ekstrimisme. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap agar pihak yang terluka segera sembuh," kata Kemlu Saudi.
Sementara itu, Iran menyatakan kecaman keras atas serangan yang mereka sebut sebagai sebuah tindakan keji dan tidak manusiawi. "Itu tindakan yang kejam dan tidak beradab terhadap orang-orang yang tidak bersalah," kata juru bicara Kemlu Iran, Bahram Qassemi, seperti dilansir Fars News pada Senin (18/12).
Sama halnya dengan Saudi, Qasemi juga menyatakan bahwa pihaknya mengucapkan berlasungkawa kepada seluruh keluarga korban dan mendoakan mereka yang terluka untuk segera pulih.
Qasemi menambahkan, serangan itu kemungkinan dilakukan oleh ISIS, atau setidaknya simpatisan ISIS. Menurutnya, ini adalah serangan balasan atau kekalahan yang dialami ISIS di Suriah dan Irak.
"Sisa-sisa teroris ISIS yang dikalahkan, yang telah didukung oleh beberapa negara regional dan asing sekarang tersebar di seluruh wilayah tersebut untuk membunuh orang-orang yang tidak bersalah tanpa mengenal agama dan ideologi apapun," katanya.
Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan menuturkan, pihaknya mengecam keras serangan itu dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Kami bersama-sama dengan teman dan saudara Pakistan kami untuk melawan terorisme dan ekstrimisme. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap agar pihak yang terluka segera sembuh," kata Kemlu Saudi.
Sementara itu, Iran menyatakan kecaman keras atas serangan yang mereka sebut sebagai sebuah tindakan keji dan tidak manusiawi. "Itu tindakan yang kejam dan tidak beradab terhadap orang-orang yang tidak bersalah," kata juru bicara Kemlu Iran, Bahram Qassemi, seperti dilansir Fars News pada Senin (18/12).
Sama halnya dengan Saudi, Qasemi juga menyatakan bahwa pihaknya mengucapkan berlasungkawa kepada seluruh keluarga korban dan mendoakan mereka yang terluka untuk segera pulih.
Qasemi menambahkan, serangan itu kemungkinan dilakukan oleh ISIS, atau setidaknya simpatisan ISIS. Menurutnya, ini adalah serangan balasan atau kekalahan yang dialami ISIS di Suriah dan Irak.
"Sisa-sisa teroris ISIS yang dikalahkan, yang telah didukung oleh beberapa negara regional dan asing sekarang tersebar di seluruh wilayah tersebut untuk membunuh orang-orang yang tidak bersalah tanpa mengenal agama dan ideologi apapun," katanya.
(esn)