Mugabe Terbang ke Singapura untuk Pemeriksaan Medis
A
A
A
HARARE - Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe meninggalkan negaranya untuk pemeriksaan medis di Singapura. Hal ini merupakan perjalanan luar negeri pertama Mugabe sejak militer memaksanya mundur dari jabatan bulan lalu.
Mugabe, 93, mundur setelah militer dan partai berkuasa Zanu PF menentangnya karena akan menjadikan istrinya Grace, 52, sebagai calon penggantinya. Pengunduran diri itu pun mengakhiri 37 tahun kepemimpinannya di Zimbabwe.
Selama berkuasa, Mugabe memiliki reputasi melakukan perjalanan internasional yang mahal dan lama, termasuk kunjungan medis rutin ke Singapura. Dia meninggalkan Harare bersama Grace dan para ajudannya. Mugabe juga akan singgah ke Malaysia karena putrinya, Bona, akan melahirkan anak kedua.
“Dia pergi untuk perjalanan medis rutin ke Singapura,” ujar pejabat yang mengelola proteksi keamanan Mugabe. “Dia akan melakukan pemeriksaan, tapi kejadian beberapa pekan terakhir membuat dia mustahil melakukan perjalanan itu,” kata pejabat tersebut dikutip kantor berita Reuters.
Perjalanan itu berarti Mugabe tidak berada di Zimbabwe saat Zanu PF mendukung Presiden Emmerson Mnangagwa sebagai ketua partai dan calon presiden pada pemilu tahun depan saat sidang khusus kongres pada Jumat (15/12/2017) mendatang. Pejabat keamanan itu tidak menjelaskan bagaimana Mugabe melakukan perjalanan itu.
Meski demikian, surat kabar NewsDay melaporkan, dia naik pesawat milik negara, Air Zimbabwe. Mugabe mendapat kekebalan dari tuntutan pengadilan dan dijamin keamanannya dalam kesepakatan pengunduran diri tersebut.
Banyak rakyat Zimbabwe menuduhnya menjarah kekayaan negara dan merusak ekonomi selama pemerintahannya. Sumber lain menjelaskan bulan lalu bahwa Mugabe dijadwalkan ke Singapura pada 16 November, tapi tidak bisa pergi karena militer menahannya di kediamannya.
Pejabat kementerian informasi Zimbabwe George Charamba menolak berkomentar. Sesuai Undang-Undang Pensiun Kepresidenan Zimbabwe, mantan kepala negara mendapat tunjangan, termasuk perjalanan luar negeri dan asuransi medis. (Syarifudin)
Mugabe, 93, mundur setelah militer dan partai berkuasa Zanu PF menentangnya karena akan menjadikan istrinya Grace, 52, sebagai calon penggantinya. Pengunduran diri itu pun mengakhiri 37 tahun kepemimpinannya di Zimbabwe.
Selama berkuasa, Mugabe memiliki reputasi melakukan perjalanan internasional yang mahal dan lama, termasuk kunjungan medis rutin ke Singapura. Dia meninggalkan Harare bersama Grace dan para ajudannya. Mugabe juga akan singgah ke Malaysia karena putrinya, Bona, akan melahirkan anak kedua.
“Dia pergi untuk perjalanan medis rutin ke Singapura,” ujar pejabat yang mengelola proteksi keamanan Mugabe. “Dia akan melakukan pemeriksaan, tapi kejadian beberapa pekan terakhir membuat dia mustahil melakukan perjalanan itu,” kata pejabat tersebut dikutip kantor berita Reuters.
Perjalanan itu berarti Mugabe tidak berada di Zimbabwe saat Zanu PF mendukung Presiden Emmerson Mnangagwa sebagai ketua partai dan calon presiden pada pemilu tahun depan saat sidang khusus kongres pada Jumat (15/12/2017) mendatang. Pejabat keamanan itu tidak menjelaskan bagaimana Mugabe melakukan perjalanan itu.
Meski demikian, surat kabar NewsDay melaporkan, dia naik pesawat milik negara, Air Zimbabwe. Mugabe mendapat kekebalan dari tuntutan pengadilan dan dijamin keamanannya dalam kesepakatan pengunduran diri tersebut.
Banyak rakyat Zimbabwe menuduhnya menjarah kekayaan negara dan merusak ekonomi selama pemerintahannya. Sumber lain menjelaskan bulan lalu bahwa Mugabe dijadwalkan ke Singapura pada 16 November, tapi tidak bisa pergi karena militer menahannya di kediamannya.
Pejabat kementerian informasi Zimbabwe George Charamba menolak berkomentar. Sesuai Undang-Undang Pensiun Kepresidenan Zimbabwe, mantan kepala negara mendapat tunjangan, termasuk perjalanan luar negeri dan asuransi medis. (Syarifudin)
(nfl)