Di Negara Ini, Genosida Masih Berlangsung sampai Sekarang

Senin, 11 Desember 2017 - 18:00 WIB
Di Negara Ini, Genosida...
Di Negara Ini, Genosida Masih Berlangsung sampai Sekarang
A A A
DI zaman modern ini, genosida atau tindakan yang bertujuan menghancurkan sebagian atau keseluruhan bangsa, etnis, ras, dan agama ternyata masih terus berlangsung. Puluhan hingga ratusan ribu orang terpaksa mengungsi meninggalkan kampung halaman/negara untuk menyelamatkan diri.

Berikut ini, kasus genosida yang masih berlangsung sampai sekarang:

1. KASUS ETNIS ROHINGYA DI MYANMAR
Di Negara Ini, Genosida Masih Berlangsung sampai Sekarang

Kasus genosida paling terkenal tahun ini adalah etnis Rohingya di negara bagian Rakhine Myanmar barat laut. Tidak seperti mayoritas negara Buddhis, orang Rohingya adalah Muslim, dan telah lama menderita sebagai warga kelas dua di Myanmar karena kebanyakan orang di negara tersebut percaya bahwa mereka adalah imigran ilegal dan "teroris" dari Bangladesh. Pemerintah Amerika Serikat secara resmi mengumumkan krisis Rohingya sebagai kasus pembersihan etnis. Sejauh ini, sampai 3.000 orang telah terbunuh di Myanmar, dan setidaknya 270.000 orang telah mengungsi.

2. ETNIS NUER DAN KELOMPOK ETNIS LAIN DI SUDAN SELATAN
Di Negara Ini, Genosida Masih Berlangsung sampai Sekarang

Sejak 2013 Sudan Selatan telah terperosok dalam perang saudara brutal. Selama konflik, Presiden Sudan Selatan Salva Kiir, yang berasak dari etnis Dinka, telah menggunakan tentaranya untuk melakukan kampanye genosida dan pembersihan etnis terhadap kelompok etnis saingan Dinka yakni etnis Nuer, dan juga daerah lokal kecil lainnya. Inggris telah mencap pembunuhan dan pemerkosaan di Sudan Selatan ini sebagai genosida.

3. KRISTEN DAN ETNIS YAZIDI DI IRAK DAN SURIAH
Di Negara Ini, Genosida Masih Berlangsung sampai Sekarang

Sebagai kelompok teroris, ISIS memproklamirkan kekhalifahannya di Suriah dan ISIS terus memperluas jangkauannya terhadap berbagai komunitas non-Muslim dan kelompok etnis, termasuk Yazidi dan Syiah Irak, serta orang-orang Kristen Asiria yang tinggal di Suriah dan Irak. Dalam kampanye brutal dan genosida di kedua negara, ISIS berusaha secara sistematis membasmi Yazidi, Syiah, dan Kristen dan menghancurkan desa mereka.

4. KRISTEN DAN MUSLIM DI REPUBLIK AFRIKA TENGAH
Di Negara Ini, Genosida Masih Berlangsung sampai Sekarang

Republik Afrika Tengah, sebuah negara Afrika yang dikelilingi Republik Demokratik Kongo, Sudan Selatan, dan Chad, telah lama terlibat dalam perang sipil sejak 2013 ketika Presiden François Bozize yang beragama Kristen digulingkan oleh sebuah koalisi kelompok Muslim. Perang mereda pada 2016, dan sejak saat itu, ketegangan etnis meningkat dengan cepat, dan banyak pengamat khawatir genosida dapat terjadi antara milisi Kristen yang disebut "anti-Balaka" dan koalisi Muslim. PBB menyebutkan genosida dan pembersihan etnis baru-baru ini terus meningkat di negara ini.

5. KEKERASAN DI DARFUR SUDAN
Di Negara Ini, Genosida Masih Berlangsung sampai Sekarang

Pada pertengahan 2000-an, Darfur diakui sebagai genosida pertama abad ke-21 oleh para pengamat internasional dan duta besar AS pada saat itu. Pembunuhan etnis dimulai pada 2003 ketika milisi etnis Arab yang didukung Presiden Sudan Omar Hassan al-Bashir mulai membantai orang-orang non-Arab dan menghancurkan desa mereka.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)