Kerangka Tersangka Pelaku Kejahatan Perang Rwanda Ditemukan di Kongo

Sabtu, 23 Mei 2020 - 01:15 WIB
loading...
Kerangka Tersangka Pelaku...
Foto sejumlah orang yang dibunuh saat genosida 1994 di Museum Memorial Genosida Kigali di Kigali, Rwanda, 5 April 2014. Foto/REUTERS/Noor Khamis
A A A
AMSTERDAM - Kerangka tersangka pelaku kejahatan perang Rwanda 1994 Augustin Bizimana diidentifikasi di pemakaman di Republik Kongo.

Pernyataan itu diungkapkan jaksa kejahatan perang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Serge Brammertz.

Augustin Bizimana didakwa dengan 13 dakwaan termasuk genosida, pembunuhan dan pemerkosaan. Dia diduga tewas di Pointe Noire, Republik Kongo pada 2000. Kerangkanya diidentifikasi dengan tes DNA.

“Bizimana didakwa bertanggung jawab untuk pembunuhan mantan Perdana Menteri Agathe Uwilingiyimana dan 10 penjaga perdamaian PBB dari Belgia, dan untuk pembunuhan warga sipil Tutsi di lima wilayah Rwanda,” kata Brammertz.

Pengumuman kematian Bizimana itu setelah penahanan Felicien Kabuga di Paris pekan lalu. Kabuga merupakan tersangka genosida Rwanda yang telah diburu selama lebih dari dua dekade.

“Pelajaran kunci dari kematian Augustin Bizimana adalah dunia harus mendapat keadilan secara tepat waktu,” papar Naphtal Ahishakiye, sekretaris eksekutif organisasi penyintas genosida Ibuka.

Pengadilan Kriminal Internasional Rwanda menggelar 50 pengadilan sebelum menutup pintu pada 2015.

Brammertz merupakan jaksa pengadilan PBB dengan dua kantor di Arusha, Tanzania dan Den Haag, Belanda, yang terus berfungsi untuk sisa tersangka dan banding.

Pernyataan menyatakan kejaksaan telah melakukan analisa DNA akhir tahun lalu pada sejumlah kerangka yang ditemukan dari lokasi pemakaman di Pointe Noire. (Baca Juga: Pesawat Pakistan Jatuh, Kemlu: Untuk Sementara Tidak Ada Korban WNI)

“Investigasi dan perbandingan analisa DNA selanjutnya selama beberapa bulan lalu menepis bahwa kerangka itu adalah orang lain,” ujar dia.

Brammertz menyatakan kantornya terus memburu Protais Mpiranya, mantan komandan Garda Kepresidenan Pasukan Bersenjata Rwanda, dan lima tersangka Rwanda lainnya. (Baca Juga: China Berlakukan UU Keamanan, Pompeo: Lonceng Kematian Otonomi Hong Kong)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
Sutradara No Other Land...
Sutradara No Other Land Bagikan Video Serangan Pemukim Israel terhadap Warga Palestina
Breaking News: Pipa...
Breaking News: Pipa Gas Petronas Terbakar, 33 Terluka
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Rano Karno Ungkap Banyak Faktor
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
Berita Terkini
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
41 menit yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
1 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
2 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
3 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
4 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
5 jam yang lalu
Infografis
Empat Indikator Uni...
Empat Indikator Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved