Putra Mahkota Saudi Disebut sebagai Pembeli Lukisan Yesus Rp6 Triliun
A
A
A
NEW YORK - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman disebut sebagai pembeli nyata lukisan wajah Yesus Kristus karya Leonardo da Vinci yang tercatat sebagai karya termahal di dunia. Lukisan itu terjual lebih dari USD450 juta atau lebih dari Rp6 triliuan dalam lelang bulan lalu di New York.
Laporan yang menyebut calon Raja Saudi sebagai pembeli misterius lukisan supermahal itu dilansir The Wall Street Journal. Sumber laporan berasal dari intelijen Amerika Serikat (AS) dan sumber lain dalam kondisi anonim.
“Pangeran mahkota muda dan dinamis, yang dikenal dengan inisial namanya MBS, menggunakan perantara untuk membeli lukisan (Yesus) Kristus yang banyak dicari, ‘Salvator Mundi’,” tulis surat kabar yang berbasis di AS itu mengacu pada judul lukisan.
Baca Juga: Termahal Sejagat, Lukisan Yesus Karya da Vinci Terjual Rp6 Triliun
Putra Raja Salman ini menjadi sorotan dunia atas kiprahnya dalam mengkonsolidasikan kekuatan di kerajaan. Dia merupakan arsitek dari sebuah rencana reformasi jangka panjang bertajuk “Vision 2030” yang akan membawa Saudi mengalami perubahan sosial dan ekonomi.
Dia juga dipandang sebagai dalang penangkapan lebih dari 200 orang—termasuk para pangeran, menteri, pejabat dan pengusaha top—dalam pembersihan anti-korupsi pada bulan lalu.
Menurut laporan media AS tersebut, lukisan termahal di dunia itu dibeli oleh Pangeran Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan al-Saud. Bader adalah pembeli nominal, namun MBS diidentifikasi dalam laporan intelijen AS sebagai pemilik sejati lukisan tersebut.
”Dia adalah wakil untuk MBS,” kata seorang tokoh yang tidak disebutkan namanya di dunia seni Teluk dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, yang dikutip Jumat (8/12/2017).
Baik Pengeran MBS maupun pemerintah Saudi belum mengonfirmasi laporan tersebut.
Rumah lelang Christie di New York pada awalnya memprediksi lukisan da Vinci itu akan terjual sekitar USD 100 juta. Namun, dalam proses lelang ternyata laku lebih mahal.
Harga lukisan dengan gambar wajah Yesus dengan salah satu tangan mengangkat bola kristal itu mengalahkan harga lukisan Picasso berjudul “Les Femmes D'Alger” yang pernah terjual USD179,4 juta pada Mei 2015 lalu.
Lukisan dengan panjang 66 cm dan lebar 45 cm ini awalnya berada di tangan Raja Prancis, Louis XII. Selanjutnya, jatuh ke tangan Pangeran Inggris, Charles I. Lukisan kemudian dilaporkan hilang sejak akhir abad 18.
Laporan yang menyebut calon Raja Saudi sebagai pembeli misterius lukisan supermahal itu dilansir The Wall Street Journal. Sumber laporan berasal dari intelijen Amerika Serikat (AS) dan sumber lain dalam kondisi anonim.
“Pangeran mahkota muda dan dinamis, yang dikenal dengan inisial namanya MBS, menggunakan perantara untuk membeli lukisan (Yesus) Kristus yang banyak dicari, ‘Salvator Mundi’,” tulis surat kabar yang berbasis di AS itu mengacu pada judul lukisan.
Baca Juga: Termahal Sejagat, Lukisan Yesus Karya da Vinci Terjual Rp6 Triliun
Putra Raja Salman ini menjadi sorotan dunia atas kiprahnya dalam mengkonsolidasikan kekuatan di kerajaan. Dia merupakan arsitek dari sebuah rencana reformasi jangka panjang bertajuk “Vision 2030” yang akan membawa Saudi mengalami perubahan sosial dan ekonomi.
Dia juga dipandang sebagai dalang penangkapan lebih dari 200 orang—termasuk para pangeran, menteri, pejabat dan pengusaha top—dalam pembersihan anti-korupsi pada bulan lalu.
Menurut laporan media AS tersebut, lukisan termahal di dunia itu dibeli oleh Pangeran Bader bin Abdullah bin Mohammed bin Farhan al-Saud. Bader adalah pembeli nominal, namun MBS diidentifikasi dalam laporan intelijen AS sebagai pemilik sejati lukisan tersebut.
”Dia adalah wakil untuk MBS,” kata seorang tokoh yang tidak disebutkan namanya di dunia seni Teluk dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, yang dikutip Jumat (8/12/2017).
Baik Pengeran MBS maupun pemerintah Saudi belum mengonfirmasi laporan tersebut.
Rumah lelang Christie di New York pada awalnya memprediksi lukisan da Vinci itu akan terjual sekitar USD 100 juta. Namun, dalam proses lelang ternyata laku lebih mahal.
Harga lukisan dengan gambar wajah Yesus dengan salah satu tangan mengangkat bola kristal itu mengalahkan harga lukisan Picasso berjudul “Les Femmes D'Alger” yang pernah terjual USD179,4 juta pada Mei 2015 lalu.
Lukisan dengan panjang 66 cm dan lebar 45 cm ini awalnya berada di tangan Raja Prancis, Louis XII. Selanjutnya, jatuh ke tangan Pangeran Inggris, Charles I. Lukisan kemudian dilaporkan hilang sejak akhir abad 18.
(mas)