Korsel Sebut Uji Coba Rudal Balistik Korut Berhasil

Jum'at, 01 Desember 2017 - 11:09 WIB
Korsel Sebut Uji Coba Rudal Balistik Korut Berhasil
Korsel Sebut Uji Coba Rudal Balistik Korut Berhasil
A A A
SEOUL - Kementerian pertahanan Korea Selatan (Korsel) menggambarkan proyektil yang ditembakkan oleh Korea Utara (Korut) sebagai rudal balistik antar benua baru (ICBM). Rudal yang diluncurkan pada Rabu dini hari itu mampu terbang lebih dari 13 ribu kilometer.

Baca Juga: Militer Korsel Pastikan Rudal yang Ditembakkan Korut Tipe Terbaru

Dalam sebuah laporan kepada parlemen Korsel, kementerian tersebut mengatakan Korut diyakini telah berhasil melakukan uji coba rudal pada Rabu lalu. Rudal Hwasong-15, yang diluncurkan dari sebuah lokasi di utara Pyongyang, dilaporkan menempuh jarak 950 kilometer pada ketinggian maksimum 4.475 km untuk masuk ke Laut Timur.

"Uji coba ini dinilai berhasil. Dalam kasus rudal itu diluncurkan pada sudut normal, ia akan mampu terbang lebih dari 13.000 km. Itu berarti dapat mencapai Washington D.C.," kata kementerian tersebut seperti disitir dari Yonhap, Jumat (1/12/2017).

Kementerian pertahanan Korsel menambahkan, bagaimanapun, diperlukan verifikasi tambahan untuk masuk kembali ke atmosfir, teknologi panduan presisi fase akhir dan kondisi hulu ledak sebelum menyimpulkan apakah rudal jarak jauh itu dapat diandalkan.

Kementerian ini menggambarkan Hwasong-15 sebagai ICBM baru dengan tampilan dan fitur yang sangat berbeda dengan model sebelumnya, yaitu Hwasong-14.

"Hwasong-15 dua meter lebih panjang dan berdiameter 0,4-0,8 meter lebih lebar," kata kementerian tersebut, yang tampaknya mendasarkan pengukuran ini pada analisis foto yang dikeluarkan oleh Korut sehari sebelumnya.

Peluncur erektor transporter rudal yang baru (TEL) memiliki sembilan roda di setiap sisi, yang sebanding dengan 16 roda TEL Hwasong-14. Otoritas pertahanan Korsel itu menambahkan tahap pertama Hwasong-15 menggunakan sekelompok dua mesin Hwasong-14, dan analisis mesin tahap kedua sedang berlangsung.

"Ukuran body tahap kedua meningkat tiga atau empat kali dibandingkan dengan Hwasong-14," kata kementerian itu mengakhiri.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6843 seconds (0.1#10.140)