Saudi Kembali Diserang Rudal Balistik Houthi Yaman
A
A
A
RIYADH - Kelompok pemberontak Houthi Yaman kembali menyerang wilayah Arab Saudi dengan rudal balistiknya pada hari Kamis. Rudal tersebut menargetkan posisi militer namun berhasil dicegat atau ditembak jatuh pasukan Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi.
Target serangan rudal pemberontak Yaman itu adalah basis militer di kota selatan Khamis Mushait di Provinsi Assir.
Pada 4 November 2017 lalu, kelompok Houthi menembakkan rudal balistik dengan target kawasan Bandara Internasional King Khalid di Riyadh. Namun, senjata pemberontak itu berhasil ditembak jatuh pasukan Saudi.
Pemerintah maupun militer Saudi belum berkomentar atas serangan terbaru dari pemberontak Houthi Yaman tersebut.
Sedangkan kelompok Houthi mengakui telah menembakkan sebuah rudal balistik ke Saudi dengan target militer.
”Kami mengonfirmasi keberhasilan uji coba rudal balistik kami, yang mencapai sasaran militer di Arab Saudi,” kata kelompok tersebut melalui stasiun televisi Al-Masira yang mereka kelola.
Pemimpin pemberontak, Abdulmalik al-Houthi, sebelumnya telah memperingatkan koalisi Arab pimpinan Saudi agar tidak melakukan blokade yang diberlakukan di Yaman menyusul serangan rudal pada 4 November lalu.
”Jika blokade terus berlanjut, kita tahu apa (target) yang akan menimbulkan rasa sakit dan bagaimana mencapainya,” katanya dalam sebuah pidato yang disiarkan di stasiun televisi Al-Masira, seperti dikutip Gulf Times, Jumat (1/12/2017).
Saudi Kembali Diserang Rudal Balistik Houthi Yaman
RIYADH-Kelompok pemberontak Houthi Yaman kembali menyerang wilayah Arab Saudi dengan rudal balistiknya pada hari Kamis. Rudal tersebut menargetkan posisi militer namun berhasil dicegat atau ditembak jatuh pasukan Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi.
Target serangan rudal pemberontak Yaman itu adalah basis militer di kota selatan Khamis Mushait di Provinsi Assir.
Pada 4 November 2017 lalu, kelompok Houthi menembakkan rudal balistik dengan target kawasan Bandara Internasional King Khalid di Riyadh. Namun, senjata pemberontak itu berhasil ditembak jatuh pasukan Saudi.
Pemerintah maupun militer Saudi belum berkomentar atas serangan terbaru dari pemberontak Houthi Yaman tersebut.
Sedangkan kelompok Houthi mengakui telah menembakkan sebuah rudal balistik ke Saudi dengan target militer.
”Kami mengonfirmasi keberhasilan uji coba rudal balistik kami, yang mencapai sasaran militer di Arab Saudi,” kata kelompok tersebut melalui stasiun televisi Al-Masira yang mereka kelola.
Pemimpin pemberontak, Abdulmalik al-Houthi, sebelumnya telah memperingatkan koalisi Arab pimpinan Saudi agar tidak melakukan blokade yang diberlakukan di Yaman menyusul serangan rudal pada 4 November lalu.
”Jika blokade terus berlanjut, kita tahu apa (target) yang akan menimbulkan rasa sakit dan bagaimana mencapainya,” katanya dalam sebuah pidato yang disiarkan di stasiun televisi Al-Masira, seperti dikutip Gulf Times, Jumat (1/12/2017).
Target serangan rudal pemberontak Yaman itu adalah basis militer di kota selatan Khamis Mushait di Provinsi Assir.
Pada 4 November 2017 lalu, kelompok Houthi menembakkan rudal balistik dengan target kawasan Bandara Internasional King Khalid di Riyadh. Namun, senjata pemberontak itu berhasil ditembak jatuh pasukan Saudi.
Pemerintah maupun militer Saudi belum berkomentar atas serangan terbaru dari pemberontak Houthi Yaman tersebut.
Sedangkan kelompok Houthi mengakui telah menembakkan sebuah rudal balistik ke Saudi dengan target militer.
”Kami mengonfirmasi keberhasilan uji coba rudal balistik kami, yang mencapai sasaran militer di Arab Saudi,” kata kelompok tersebut melalui stasiun televisi Al-Masira yang mereka kelola.
Pemimpin pemberontak, Abdulmalik al-Houthi, sebelumnya telah memperingatkan koalisi Arab pimpinan Saudi agar tidak melakukan blokade yang diberlakukan di Yaman menyusul serangan rudal pada 4 November lalu.
”Jika blokade terus berlanjut, kita tahu apa (target) yang akan menimbulkan rasa sakit dan bagaimana mencapainya,” katanya dalam sebuah pidato yang disiarkan di stasiun televisi Al-Masira, seperti dikutip Gulf Times, Jumat (1/12/2017).
Saudi Kembali Diserang Rudal Balistik Houthi Yaman
RIYADH-Kelompok pemberontak Houthi Yaman kembali menyerang wilayah Arab Saudi dengan rudal balistiknya pada hari Kamis. Rudal tersebut menargetkan posisi militer namun berhasil dicegat atau ditembak jatuh pasukan Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi.
Target serangan rudal pemberontak Yaman itu adalah basis militer di kota selatan Khamis Mushait di Provinsi Assir.
Pada 4 November 2017 lalu, kelompok Houthi menembakkan rudal balistik dengan target kawasan Bandara Internasional King Khalid di Riyadh. Namun, senjata pemberontak itu berhasil ditembak jatuh pasukan Saudi.
Pemerintah maupun militer Saudi belum berkomentar atas serangan terbaru dari pemberontak Houthi Yaman tersebut.
Sedangkan kelompok Houthi mengakui telah menembakkan sebuah rudal balistik ke Saudi dengan target militer.
”Kami mengonfirmasi keberhasilan uji coba rudal balistik kami, yang mencapai sasaran militer di Arab Saudi,” kata kelompok tersebut melalui stasiun televisi Al-Masira yang mereka kelola.
Pemimpin pemberontak, Abdulmalik al-Houthi, sebelumnya telah memperingatkan koalisi Arab pimpinan Saudi agar tidak melakukan blokade yang diberlakukan di Yaman menyusul serangan rudal pada 4 November lalu.
”Jika blokade terus berlanjut, kita tahu apa (target) yang akan menimbulkan rasa sakit dan bagaimana mencapainya,” katanya dalam sebuah pidato yang disiarkan di stasiun televisi Al-Masira, seperti dikutip Gulf Times, Jumat (1/12/2017).
(mas)