Bantu Duterte Perangi Narkoba, AS Sumbang USD100 Juta
A
A
A
WASHINGTON - Gedung Putih telah memberikan bantuan lebih dari USD100 juta untuk menopang rezim Rodrigo Duterte di Filipina. Pemerintahan Duterte saat ini tengah mendapat sorotan global terkait dugaan pembunuhan di luar hukum dan pelanggaran hak asasi manusia.
Terlepas dari kecaman global karena mendorong pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap mereka yang bahkan dicurigai menggunakan, mendistribusikan atau memproduksi obat-obatan terlarang di Filipina, Presiden Rodrigo Duterte akan menerima hadiah uang mewah untuk mendukung kebijakannya.
Selama kunjungan kenegaraan ke Manila pada pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pemberian bantuan lebih dari USD100 juta untuk Duterte dan pemerintahannya. Bantuan itu untuk membantu dan mendukung perang yang dilakukan oleh Duterte terhadap narkoba di Filipina.
Gedung Putih mengumumkan bahwa AS juga akan menyumbangkan USD14,3 juta untuk melawan dampak perang saudara di bagian selatan negara kepulauan tersebut seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (19/11/2017).
Termasuk dalam hadiah uang tunai kepada Duterte yang banyak dikritik dan pemerintahannya adalah USD85 juta untuk persediaan kontra-terorisme, serta pelatihan dan dukungan logistik untuk militer negara tersebut.
Sebuah laporan menyebut bahwa USD2 juta juga akan tersedia untuk Duterte karena kampanye terus-menerus melawan obat-obatan terlarang di negara ini.
Terlepas dari kecaman global karena mendorong pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap mereka yang bahkan dicurigai menggunakan, mendistribusikan atau memproduksi obat-obatan terlarang di Filipina, Presiden Rodrigo Duterte akan menerima hadiah uang mewah untuk mendukung kebijakannya.
Selama kunjungan kenegaraan ke Manila pada pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pemberian bantuan lebih dari USD100 juta untuk Duterte dan pemerintahannya. Bantuan itu untuk membantu dan mendukung perang yang dilakukan oleh Duterte terhadap narkoba di Filipina.
Gedung Putih mengumumkan bahwa AS juga akan menyumbangkan USD14,3 juta untuk melawan dampak perang saudara di bagian selatan negara kepulauan tersebut seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (19/11/2017).
Termasuk dalam hadiah uang tunai kepada Duterte yang banyak dikritik dan pemerintahannya adalah USD85 juta untuk persediaan kontra-terorisme, serta pelatihan dan dukungan logistik untuk militer negara tersebut.
Sebuah laporan menyebut bahwa USD2 juta juga akan tersedia untuk Duterte karena kampanye terus-menerus melawan obat-obatan terlarang di negara ini.
(ian)