Arab Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon

Sabtu, 18 November 2017 - 14:45 WIB
Arab Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon
Arab Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon
A A A
BEIRUT - Arab Saudi meminta warganya untuk meninggalkan Lebanon sesegera mungkin dalam waktu kurang dari dua minggu. Permintaan untuk kedua kalinya ini dilakukan di tengah ketegangan atas pengunduran diri Perdana Menteri Saad Hariri.

Pengumuman itu diposting di akun Twitter Kedutaan Arab Saudi seperti dikutip dari AP, Sabtu (18/11/2017).

Pengumuman ini terjadi tak lama setelah kedutaan tersebut melaporkan bahwa ini terkait dengan laporan serangan terhadap dua warga Saudi di wilayah Beirut. Tidak ada laporan keamanan segera dari insiden tersebut.

Sebelumnya, Perdana Menteri Lebanon yang mengundurkan diri Saad Hariri mengatakan bahwa serangan terhadap warga Saudi adalah serangan terhadapnya secara pribadi. Hal itu diungkapkannya di akun Twitternya sebelum terbang ke Prancis.

Hariri, seorang berkewarganegaraan ganda Lebanon-Saudi, mengejutkan Lebanon dan Timur Tengah saat dia mengumumkan pengunduran dirinya dari Arab Saudi. Campur tangan Iran dan sekutu Lebanonnya, Hizbullah, dalam urusan negara-negara Arab menjadi alasan Hariri.

Beberapa hari kemudian, Arab Saudi memerintahkan warganya keluar dari Lebanon pada 9 November. Ini adalah tindakan konkret pertama melawan negara Mediterania setelah berhari-hari meratakan ancaman terhadap Beirut.

Pengunduran diri Hariri memicu spekulasi bahwa dia ditahan dan dipaksa untuk mengundurkan diri.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5966 seconds (0.1#10.140)