Situasi Zimbabwe Tidak Menentu, Warga Inggris Diminta Diam di Rumah

Rabu, 15 November 2017 - 11:18 WIB
Situasi Zimbabwe Tidak Menentu, Warga Inggris Diminta Diam di Rumah
Situasi Zimbabwe Tidak Menentu, Warga Inggris Diminta Diam di Rumah
A A A
LONDON - Pemerintah Inggris mengeluarkan pengumuman bagi warganya di Zimbabwe seiring situasi politik yang memanas di negara itu. Inggris meminta warganya untuk tetap berada di dalam rumah sampai situasi politik menjadi jelas di negara Afrika itu.

"Karena situasi politik yang tidak pasti di Harare, termasuk laporan aktivitas militer yang tidak biasa, kami merekomendasikan warga negara Inggris yang saat ini berada di Harare untuk keamanan tinggal di rumah atau di akomodasi mereka sampai situasinya menjadi lebih jelas," kata Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Reuters, Rabu (15/11/2017).

Tentara dikerahkan di Harare dan mnenyita lembaga penyiaran negara setelah partai ZANU-PF yang berkuasa pimpinan Presiden Robert Mugabe menuduh kepala militer melakukan pengkhianatan.

Terbaru, juru bicara militer Zimbabwe mementahkan rumor kudeta yang berkembang. Tentara mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penjahat di sekitar Presiden Robert Mugabe.

"Ini bukan pengambilalihan militer. Kami hanya menargetkan penjahat di sekitar siapa dia yang melakukan kejahatan yang menyebabkan penderitaan sosial dan ekonomi di negara ini untuk membawa mereka ke pengadilan," juru bicara militer mengumumkan pada media pemerintah.

"Segera setelah kita menyelesaikan misi kita, kita berharap situasinya akan kembali normal," sambung juru bicara militer tersebut.

Ini adalah pertama kalinya militer Zimbabwe secara langsung mengkritik pertikaian di tubuh Zanu PF dan menandai perpecahan antara Mugabe dengan sebuah institusi yang menjadi pilar utama kekuasaannya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5125 seconds (0.1#10.140)