Kim Jong-un Kirim Ucapan Selamat kepada Xi Jinping
A
A
A
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, mengirim pesan ucapan selamat yang langka kepada Presiden China Xi Jinping. Dalam pesannya, Jong-un berharap pemimpin besar China "sukses besar" dalam tugas masa depannya sebagai kepala negara.
Ini adalah pembukaan yang hangat dari pemimpin Korut, yang jarang mengeluarkan pesan pribadi. China saat ini tengah mendapat desakan dari masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak guna mengendalikan rudal dan tes nuklir Korut yang telah meningkatkan ketegangan di seluruh dunia.
"Pernyataan tersebut mengungkapkan keyakinan bahwa hubungan antara kedua belah pihak dan kedua negara akan berkembang untuk kepentingan rakyat kedua negara," kata kantor berita Korut dalam sebuah pernyataan, mengutip pesan yang dikirim oleh Kim kepada Xi.
"Orang-orang China telah memasuki jalan membangun sosialisme dengan karakteristik China di era baru di bawah bimbingan Xi," demikian bunyi pesan seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/10/2017).
Surat tersebut datang hanya sehari setelah China menutup kongres partai komunis selama seminggu yang meluncurkan jajaran kepemimpinan baru tanpa memberi nama pengganti yang jelas.
Cina adalah satu-satunya sekutu utama Korut, dan menyumbang lebih dari 90 persen perdagangan dengan negara yang terisolasi tersebut.
Beijing telah diminta oleh beberapa negara, terutama Amerika Serikat, untuk meningkatkan upayanya untuk mengekang ambisi Korut untuk membangun rudal balistik bermuatan nuklir yang bisa mencapai Amerika Serikat.
China mengatakan akan memberlakukan sanksi keras Dewan Keamanan PBB yang melarang impor batubara, tekstil dan makanan laut, sementara memotong pengiriman minyak ke Korut.
Ini adalah pembukaan yang hangat dari pemimpin Korut, yang jarang mengeluarkan pesan pribadi. China saat ini tengah mendapat desakan dari masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak guna mengendalikan rudal dan tes nuklir Korut yang telah meningkatkan ketegangan di seluruh dunia.
"Pernyataan tersebut mengungkapkan keyakinan bahwa hubungan antara kedua belah pihak dan kedua negara akan berkembang untuk kepentingan rakyat kedua negara," kata kantor berita Korut dalam sebuah pernyataan, mengutip pesan yang dikirim oleh Kim kepada Xi.
"Orang-orang China telah memasuki jalan membangun sosialisme dengan karakteristik China di era baru di bawah bimbingan Xi," demikian bunyi pesan seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/10/2017).
Surat tersebut datang hanya sehari setelah China menutup kongres partai komunis selama seminggu yang meluncurkan jajaran kepemimpinan baru tanpa memberi nama pengganti yang jelas.
Cina adalah satu-satunya sekutu utama Korut, dan menyumbang lebih dari 90 persen perdagangan dengan negara yang terisolasi tersebut.
Beijing telah diminta oleh beberapa negara, terutama Amerika Serikat, untuk meningkatkan upayanya untuk mengekang ambisi Korut untuk membangun rudal balistik bermuatan nuklir yang bisa mencapai Amerika Serikat.
China mengatakan akan memberlakukan sanksi keras Dewan Keamanan PBB yang melarang impor batubara, tekstil dan makanan laut, sementara memotong pengiriman minyak ke Korut.
(ian)