Korea Utara Kecam Kunjungan Blinken ke China

Rabu, 21 Juni 2023 - 08:53 WIB
loading...
Korea Utara Kecam Kunjungan...
Ilustrasi
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) pada Rabu (21/6/2023) mengkritik kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken baru-baru ini ke Beijing. Korut menyebutnya sebagai "perjalanan mengemis" untuk meredakan ketegangan dalam apa yang disebutnya kegagalan kebijakan untuk menekan China.

Di salah satu pertukaran AS-Tiongkok paling signifikan sejak Presiden AS Joe Biden menjabat, Blinken dan Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu pada awal pekan ini dan setuju untuk menstabilkan persaingan sengit mereka sehingga tidak mengarah ke konflik.



Blinken mengatakan, setelah pertemuan pada Senin (19/6/2023), dia mendesak China untuk mendorong Korut menghentikan peluncuran rudal karena Beijing memiliki "posisi unik" untuk menekan Pyongyang agar terlibat dalam dialog.

Dalam sebuah komentar yang disiarkan oleh kantor berita Korea Utara, KCNA, Jong Yong Hak, yang digambarkan sebagai seorang analis hubungan internasional, mengkritik lawatan Blinken itu.

Ia mengatakan bahwa kunjungan yang jarang dilakukan itu bertujuan untuk meminta pelonggaran ketegangan, karena "upaya untuk menekan dan menahan China dapat menjadi bumerang." memberikan pukulan fatal bagi ekonomi AS."

"Singkatnya, sampah Menteri Luar Negeri AS baru-baru ini tidak dapat dinilai selain perjalanan pengemis yang memalukan dari provokator yang mengakui kegagalan kebijakan menekan China," kata komentar itu.



Komentar itu juga mengatakan, AS bertanggung jawab untuk meningkatkan ketegangan regional dengan "kompleks anti-China", seperti pengelompokan QUAD dengan Jepang, India dan Australia dan pakta AUKUS dengan Inggris dan Australia.

"Ini adalah puncak dari kesepakatan ganda dan kelancangan khas AS untuk memprovokasi terlebih dahulu dan kemudian berbicara tentang apa yang disebut 'kontrol yang bertanggung jawab atas perbedaan pendapat'," kata komentar itu.

Sementara itu, Daniel Kritenbrink, asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik yang juga dalam perjalanan ke Beijing, diperkirakan akan mengunjungi Korea Selatan pada hari Rabu untuk memberi pengarahan kepada pejabat Seoul tentang pembicaraan dua hari di China, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1829 seconds (0.1#10.140)