Perusahaan AS Setuju untuk Mencari Kembali MH370
Jum'at, 20 Oktober 2017 - 13:33 WIB
Perusahaan AS Setuju untuk Mencari Kembali MH370
A
A
A
SYDNEY - Sebuah perusahaan eksplorasi kelautan Amerika Serikat (AS) telah sepakat untuk memulai kembali pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Transportasi Australia.
Ocean Infinity telah menandatangani kesepakatan dengan pemerinah Malaysia untuk mencari pesawat yang hilang 3 tahun lalu itu.Dalam kesepakatan antara perusahaan tersebut dengan pemerintah Malaysia terdapat klausul perusahaan itu akan di bayar jika berhasil menemukan pesawat tersebut.
"Pemerintah Malaysia telah menerima tawaran dari Ocean Infinity untuk mencari pesawat yang hilang, memasuki pengaturan 'tidak menemukan tidak ada biaya'," sebuah pernyataan dari Menteri Infrastruktur dan Transportasi Australia, Darren Chester.
"Australia, atas permintaan Malaysia, akan memberikan bantuan teknis," tambah pernyataan tersebut.
Sebelumnya, pemerintah Malaysia, Australia dan China mengumumkan pada bulan Januari bahwa mereka menghentikan pencarian pesawat yang hilang tersebut. Dalam laporan akhirnya yang dirilis awal bulan ini, para penyelidik untuk Biro Keselamatan Transportasi Australia mengatakan bahwa hampir tidak terbayangkan bahwa mereka tidak lagi mengetahui nasib akhirnya.
"Keputusan Malaysia untuk melanjutkan pencarian menunjukkan komitmen untuk menemukan MH370," kata Chester.
"Sementara saya berharap pencarian itu bisa sukses, saya sadar tidak meningkatkan harapan orang-orang terkasih dari mereka yang berada di dalam pesawat," sambungnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (20/10/2017)
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang tanpa jejak dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada tanggal 8 Maret 2014 dengan mengangkut 239 orang.
Ocean Infinity telah menandatangani kesepakatan dengan pemerinah Malaysia untuk mencari pesawat yang hilang 3 tahun lalu itu.Dalam kesepakatan antara perusahaan tersebut dengan pemerintah Malaysia terdapat klausul perusahaan itu akan di bayar jika berhasil menemukan pesawat tersebut.
"Pemerintah Malaysia telah menerima tawaran dari Ocean Infinity untuk mencari pesawat yang hilang, memasuki pengaturan 'tidak menemukan tidak ada biaya'," sebuah pernyataan dari Menteri Infrastruktur dan Transportasi Australia, Darren Chester.
"Australia, atas permintaan Malaysia, akan memberikan bantuan teknis," tambah pernyataan tersebut.
Sebelumnya, pemerintah Malaysia, Australia dan China mengumumkan pada bulan Januari bahwa mereka menghentikan pencarian pesawat yang hilang tersebut. Dalam laporan akhirnya yang dirilis awal bulan ini, para penyelidik untuk Biro Keselamatan Transportasi Australia mengatakan bahwa hampir tidak terbayangkan bahwa mereka tidak lagi mengetahui nasib akhirnya.
"Keputusan Malaysia untuk melanjutkan pencarian menunjukkan komitmen untuk menemukan MH370," kata Chester.
"Sementara saya berharap pencarian itu bisa sukses, saya sadar tidak meningkatkan harapan orang-orang terkasih dari mereka yang berada di dalam pesawat," sambungnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (20/10/2017)
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang tanpa jejak dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada tanggal 8 Maret 2014 dengan mengangkut 239 orang.
(ian)
