Penumpang Diserang Kutu Busuk, British Airways Minta Maaf

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 11:31 WIB
Penumpang Diserang Kutu...
Penumpang Diserang Kutu Busuk, British Airways Minta Maaf
A A A
LONDON - Maskapai penerbangan Inggris, British Airways, meminta maaf kepada keluarga asal Kanada yang mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan saat terbang dengan maskapai tersebut. Ibu dan anak keluarga tersebut digigit oleh kutu busuk dalam sebuah penerbangan ke London.

Heather Szilagyi terbang dari Vancouver ke London dengan anak perempuannya yang berumur delapan tahun dan tunangannya awal bulan ini. Setelah menemukan kutu busuk di kursinya, Szilagvi mengeluh kepada pramugari. Namun ia diberi tahu bahwa dia tidak dapat mengganti kursi.

Szilagvi mengatakan bahwa sebagai seseorang yang pernah bekerja di industri perhotelan, dia dengan mudah melihat beberapa orang di kursi di depannya saat penerbangan. Dia mengatakan bahwa dia telah memberi tahu pramugari tersebut, namun diberitahu bahwa tidak ada yang bisa dilakukan.

"Dia seperti, 'Oh, maaf, itu sudah terjual. Kami tidak punya tempat untuk memindahkan Anda'," ujar Szilagyi saat diwawancara CTV Vancouver.

Begitu mereka mendarat, Szilagvi mengatakan bahwa dia dan putrinya mengalami bentol-bentol akibat gigitan kutu busuk. Ia lantas menelepon layanan pelanggan untuk mengingatkan mereka akan masalah tersebut dan meminta agar mereka tidak berada di pesawat yang sama saat pulang ke rumah.

Setelah beberapa upaya untuk melewati layanan pelanggan gagal, dia memasang foto tentang gigitan itu di Twitter.

Maskapai ini kemudian mengulurkan tangan untuk meminta maaf, dan menawari mereka ke kelas bisnis untuk penerbangan pulang mereka.

"Kami tidak meminta pengembalian dana. Yang kami minta hanyalah sebuah penerbangan di pesawat yang berbeda, untuk memastikan pesawat itu berbeda, untuk memastikan tempat tidur pesawat yang dipenuhi kutu busuk itu dirawat," katanya kepada CTV.

British Airways pun mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga tersebut.

"Kami telah menghubungi pelanggan kami untuk meminta maaf dan menyelidiki lebih lanjut," kata seorang perwakilan maskapai penerbangan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari BBC, Jumat (20/10/2017).

"British Airways mengoperasikan lebih dari 280.000 penerbangan setiap tahun, dan laporan kutu busuk di tempat tidur di pesawat sangat langka," sambung pernyataan itu.

"Meski begitu, kami tetap waspada dan terus memantau pesawat kami," demikian bunyi pernyataan itu.
(ian)
Berita Terkait
Didesak Cerai dengan...
Didesak 'Cerai' dengan Kerajaan Inggris, Ini Jawaban PM Kanada
Inggris Peringatkan...
Inggris Peringatkan Warganya Berisiko Ditangkap di China
Giliran Inggris dan...
Giliran Inggris dan Kanada Sanksi Para Jenderal Myanmar
Inggris, AS dan Kanada...
Inggris, AS dan Kanada Tuduh Rusia Hendak Curi Data Vaksin Covid-19
14 Anggota Parlemen...
14 Anggota Parlemen di Quebec Menolak Bersumpah kepada Raja Charles
Kanada Lantik Raja Charles...
Kanada Lantik Raja Charles III Sebagai Kepala Negara
Berita Terkini
Dunia Tak Baik-baik...
Dunia Tak Baik-baik Saja, Diplomasi Spontan Menggema pada Pemakaman Paus Fransiskus
26 menit yang lalu
Dokumen CIA 1993 Prediksi...
Dokumen CIA 1993 Prediksi Siapa Pemenang dalam Perang India dan Pakistan
1 jam yang lalu
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
1 jam yang lalu
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
2 jam yang lalu
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
3 jam yang lalu
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
4 jam yang lalu
Infografis
Iran akan Perang Habis-habisan...
Iran akan Perang Habis-habisan jika Pangkalan Nuklirnya Diserang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved