Maret 2019, Kaisar Akihito Turun Takhta

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 09:18 WIB
Maret 2019, Kaisar Akihito Turun Takhta
Maret 2019, Kaisar Akihito Turun Takhta
A A A
TOKYO - Kaisar Jepang Akihito kemungkinan akan turun takhta pada akhir Maret 2019 dan Putra Mahkota Naruhito diperkirakan akan naik takhta pada bulan April. Ini pertama kalinya seorang kaisar Jepang turun takhta dalam waktu hampir dua abad.

"Pemerintah sedang dalam tahap finalisasi jadwal," tulis surat kabar Asahi, mengutip beberapa sumber yang dikutip Reuters, Jumat (20/10/2017).

Ahikito (83) yang telah menjalani operasi jantung dan pengobatan untuk kanker prostat, dalam sebuah pidato untuk umum yang langka tahun lalu mengatakan dia khawatir usia mungkin akan menyulitkannya untuk terus memenuhi tugasnya.

"Dia akan digantikan oleh Naruhito (57) dan sebuah era baru akan dimulai dari 1 April," Asahi melaporkan.

Menurut Asahi, penjadwalan sengaja dilakukan untuk meninimalkan dampak kepada orang banyak terhadap perubahan pemerintahan kekaisaran yang baru dari Era Heisei saat ini. Era ini dimulai pada tahun 1989 setelah kematian ayah Akihito, Hirohito.

"Selain itu, Badan Rumah Tangga Kekaisaran ingin transisi berlangsung pada musim semi 2019 karena banyak acara ritual yang dijadwalkan untuk keluarga kekaisaran di musim gugur dan musim dingin," kata laporan tersebut.

Akihito, kaisar Jepang pertama yang tidak pernah dianggap Tuhan, telah bekerja selama puluhan tahun di dalam negeri dan di luar negeri untuk menenangkan luka Perang Dunia II yang diperjuangkan dengan nama ayahnya Hirohito.

Dalam sebuah ucapan tertulis dari ulang tahunnya yang ke 83 pada hari Jumat, Permaisuri Michiko mengatakan bahwa dia pikir tahun ini perjalanannya ke seluruh Jepang dengan Kaisar Ahikito mungkin merupakan yang terakhir dan menjadi sangat emosional.

Permaisuri juga mengatakan bahwa dia merasakan kedamaian yang tak terbatas sehingga Akihito dapat beristirahat dan menghabiskan hari-hari tenang setelah bertahun-tahun menjalankan tugas seorang Kaisar.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5152 seconds (0.1#10.140)