Gempa Kecil Goyang Wilayah Uji Coba Nuklir Korut
A
A
A
SEOUL - Sebuah gempa kecil telah terdeteksi di wilayah Korea Utara (Korut) yang menjadi lokasi uji coba nuklir sebelumnya telah dilakukan. Demikian laporan bada pemantau gempa Amerika Serikat (AS), USGS pada hari Kamis.
USGS mengatakan gempa berkekuatan 2,9 terjadi sekitar 13 mil timur laut Sungjibaegam, Korut, wilayah uji coba nuklir Korut sebelumnya.
"Peristiwa tersebut memiliki karakteristik gempa, namun saat ini kami tidak dapat secara meyakinkan mengkonfirmasi sifat (alami atau buatan manusia) dari kejadian ini," bunyi catatan USGS.
"Kedalamannya kurang terkendala dan telah ditempuh sejauh 5 km (3 mil) oleh seismolog," sambung laporan itu seperti dikutip dari USA Today, Jumat (13/10/2017).
USGS menambahkan bahwa Pusat Aplikasi Teknis Angkatan Udara adalah satu-satunya organisasi di pemerintah federal yang misinya adalah untuk mendeteksi dan melaporkan data teknis dari ledakan nuklir asing.
Deteksi gempa tidak selalu mengindikasikan uji coba nuklir. Pada tanggal 23 September, gempa berskala 3,4 didaftarkan di bawah Gunung Mantap, wilayah Korut dimana gempa biasanya tidak terjadi.
Sebuah laporan gabungan yang diterbitkan oleh Chinese Academy of Sciences dan UC Santa Cruz menyimpulkan bahwa terowongan di lokasi uji coba roboh, lapor Los Angeles Times.
Korut telah melakukan enam uji coba nuklir sejak Oktober 2006.
USGS mengatakan gempa berkekuatan 2,9 terjadi sekitar 13 mil timur laut Sungjibaegam, Korut, wilayah uji coba nuklir Korut sebelumnya.
"Peristiwa tersebut memiliki karakteristik gempa, namun saat ini kami tidak dapat secara meyakinkan mengkonfirmasi sifat (alami atau buatan manusia) dari kejadian ini," bunyi catatan USGS.
"Kedalamannya kurang terkendala dan telah ditempuh sejauh 5 km (3 mil) oleh seismolog," sambung laporan itu seperti dikutip dari USA Today, Jumat (13/10/2017).
USGS menambahkan bahwa Pusat Aplikasi Teknis Angkatan Udara adalah satu-satunya organisasi di pemerintah federal yang misinya adalah untuk mendeteksi dan melaporkan data teknis dari ledakan nuklir asing.
Deteksi gempa tidak selalu mengindikasikan uji coba nuklir. Pada tanggal 23 September, gempa berskala 3,4 didaftarkan di bawah Gunung Mantap, wilayah Korut dimana gempa biasanya tidak terjadi.
Sebuah laporan gabungan yang diterbitkan oleh Chinese Academy of Sciences dan UC Santa Cruz menyimpulkan bahwa terowongan di lokasi uji coba roboh, lapor Los Angeles Times.
Korut telah melakukan enam uji coba nuklir sejak Oktober 2006.
(ian)