Meksiko Kembali Tegaskan Tidak Akan Kucurkan Dana untuk Tembok Perbatasan
A
A
A
MEXICO CITY - Kementerian Luar Negeri Meksiko menekankan bahwa mereka tidak akan membayar tembok di perbatasan dengan Amerika Serikat (AS). Ini merupakan respon atas pernyataan terbaru yang dilontarkan Presiden AS, Donald Trump.
"Seperti yang selalu dikatakan pemerintah Meksiko, negara kita tidak akan membayar, dalam keadaan apapun untuk tembok atau penghalang fisik yang dibangun di wilayah AS, di sepanjang perbatasan Meksiko," kata kementerian itu.
"Pernyataan ini bukan bagian dari strategi negosiasi Meksiko, melainkan sebuah prinsip kedaulatan nasional dan martabat Meksiko," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (28/8).
Melalui akun twitternya, Trump menuturkan, tingginya tingkat kriminalitas di Meksiko, khususnya di wilayah perbatasan, menjadi salah satu alasan tembok itu harus segera dibangun. Meksiko, lanjut Trump, akan membayar pembangunan tembok itu, dengan cara apapun.
Terkait dengan tingginya angka kejahatan di wilayah perbatasan, Kemlu Meksiko menyatakan hal itu adalah masalah bersama. Mereka menuturkan, permainan saling menyalahakan tidak akan memperbaiki situasi yang ada.
"Kekerasan yang meningkat di Meksiko akibat obat-obatan terlarang, senjata dan perdagangan uang antar negara kita adalah masalah bersama yang hanya akan berakhir jika akar masalahnya ditangani, yakni tingginya permintaan obat-obatan terlarang dari AS dan pasokan dari Meksiko," tukasnya.
"Seperti yang selalu dikatakan pemerintah Meksiko, negara kita tidak akan membayar, dalam keadaan apapun untuk tembok atau penghalang fisik yang dibangun di wilayah AS, di sepanjang perbatasan Meksiko," kata kementerian itu.
"Pernyataan ini bukan bagian dari strategi negosiasi Meksiko, melainkan sebuah prinsip kedaulatan nasional dan martabat Meksiko," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (28/8).
Melalui akun twitternya, Trump menuturkan, tingginya tingkat kriminalitas di Meksiko, khususnya di wilayah perbatasan, menjadi salah satu alasan tembok itu harus segera dibangun. Meksiko, lanjut Trump, akan membayar pembangunan tembok itu, dengan cara apapun.
Terkait dengan tingginya angka kejahatan di wilayah perbatasan, Kemlu Meksiko menyatakan hal itu adalah masalah bersama. Mereka menuturkan, permainan saling menyalahakan tidak akan memperbaiki situasi yang ada.
"Kekerasan yang meningkat di Meksiko akibat obat-obatan terlarang, senjata dan perdagangan uang antar negara kita adalah masalah bersama yang hanya akan berakhir jika akar masalahnya ditangani, yakni tingginya permintaan obat-obatan terlarang dari AS dan pasokan dari Meksiko," tukasnya.
(esn)