Korut Luncurkan Rudal, Korsel Tinjau Ulang Postur Pertahanan

SEOUL - Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan (Korsel) mengadakan pertemuan mendesak untuk meninjau kembali postur pertahanan. Pertemuan ini dilakukan setelah Korea Utara (Korut) menembakkan sejumlah rudal jarak pendek ke laut.

Baca Juga: Korut Tembakkan Sejumlah Rudal Jarak Pendek ke Laut

"Yoon Young-chan, sekretaris senior Presiden Moon Jae-in, mengatakan bahwa penasihat keamanan nasional dan pejabat lainnya memutuskan untuk melanjutkan lebih seksama latihan UFG yang sedang berlangsung," tulis media Korsel, Yonhap, seperti disadur dari Sputnik, Sabtu (26/8/2017).

UFG atau Ulchi Freedom Guardian adalah kode untuk latihan gabungan antara militer Korsel dengan Amerika Serikat (AS). Pyongyang telah berulang kali mengecam latihan tersebut dan menyebutnya sebagai persiapan untuk melakukan invasi.

Militer Korsel mengutip sebuah laporan yang dibawa oleh kantor berita Pyongyang, KCNA, mengatakan tentara Korut mengadakan latihan pada hari Sabtu yang mensimulasikan sebuah serangan ke daerah selatannya. Latihan perang itu diperiksa oleh pemimpin Korut Kim Jong-un.

Korut menembakkan rudal balistik dari pantai timurnya pada Sabtu pagi. Komando Pasifik AS mengatakan telah mendeteksi tiga rudal diluncurkan, dua di antaranya gagal dalam penerbangan, sementara yang ketiga meledak sesaat ditembakkan.

Baca Juga: AS Bilang Rudal Korut Meledak saat Terbang, Guam Aman