Polisi Finlandia Sebut Aksi Penikaman Sebagai Teror

Minggu, 20 Agustus 2017 - 01:16 WIB
Polisi Finlandia Sebut Aksi Penikaman Sebagai Teror
Polisi Finlandia Sebut Aksi Penikaman Sebagai Teror
A A A
TURKU - Polisi Finlandia mengatakan telah menangkap seorang pria Maroko berusia 18 tahun setelah serangan pisau yang menewaskan dua orang di kota Turku. Pelaku tampaknya secara khusus menargetkan perempuan dan menyebut serangan tersebut terkait dengan terorisme.

Baca Juga: Aksi Penikaman di Finlandia, 2 Tewas dan 6 Terluka

Pihak kepolisian Finlandia mengatakan tersangka tiba di negara itu tahun lalu. Ia ditangkap setelah ditembak di bagian kaki oleh polisi. Pihak kepolisian juga telah menangkap empat orang Maroko lainnya untuk menemukan kaitannya dengan pelaku.

"Karena informasi yang diterima pada malam hari, pembantaian Turku sekarang sedang diselidiki sebagai pembunuhan dengan maksud teroris," kata Crista Granroth dari Biro Investigasi Nasional dalam sebuah konferensi pers seperti dilansir dari Reuters, Minggu (20/8/2017).

Sementara identitas korban belum diungkapkan oleh pihak berwenang, polisi mengatakan bahwa penyerang tersebut tampaknya telah menargetkan wanita dalam serangan di pusat kota Turku. Kota Turku adalah sebuah kota berpenduduk kurang dari 200.000 orang di Finlandia barat daya.

"Tampaknya tersangka memilih perempuan sebagai sasarannya, karena para pria hanya terluka saat mereka mencoba membantu, atau mencegah serangan," kata Granroth.

Keduanya korban yang terbunuh dalam serangan tersebut adalah wanita, serta enam dari delapan orang yang terluka telah pulih, tambahnya. Keduanya yang meninggal adalah warga Finlandia dan seorang warga Italia dan dua warga Swedia termasuk di antara yang terluka.

Penyiar Finlandia MTV, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan permintaan suaka tersangka utama telah di tolak oleh Finlandia. Polisi hanya mengatakan bahwa dia tengah menjalani proses suaka.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6916 seconds (0.1#10.140)