Beberapa Orang Jadi Korban Penikaman di Finlandia
A
A
A
HELSINKI - Beberapa orang ditikam dengan pisau di kota Turku, Finlandia, Jumat (18/8/2017). Namun belum diketahui dengan jelas apakah ini aksi teroris atau memiliki motif lain.
Polisi mengatakan mereka menangkap satu orang setelah baku tembak dan sedang mencari penyerang lain. Mereka pun memperingatkan warga untuk menjauh dari kota karena mereka memperkuat keamanan nasional seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (19/8/2017).
Surat kabar Turun Sanomat melaporkan bahwa setidaknya satu orang tewas dalam serangan tersebut. Koran Helsingin Sanomat mengatakan delapan orang telah dibawa ke rumah sakit setelah penembakan tersebut, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Menteri Dalam Negeri Paula Risikko mengatakan kepada Helsingin Sanomat bahwa dia belum mengetahui apakah serangan itu terkait dengan terorisme.
Finlandia secara tradisional adalah negara yang damai. Namun Dinas Intelijen Keamanan Finlandia menaikkan tingkat ancaman terorisme di bulan Juni, dengan mengatakan bahwa mereka telah mengetahui rencana terorisme yang lebih serius di Finlandia.
Saksi Laura Laine mengatakan bahwa dia diberitahu dengan mendengar seorang wanita muda berteriak keras di sudut alun-alun pasar.
"Kami melihat seorang pria di alun-alun, dia memegang pisau di tangannya, dan dia mengayunkannya ke udara. Kami mengetahui bahwa dia menikam seseorang," katanya kepada penyiar radio Finlandia YLE.
Turku terletak di pantai barat daya Finlandia sekitar 160 km (100 mil) barat ibukota Helsinki.
Turun Sanomat mengatakan polisi sedang memeriksa kereta dan bus yang berangkat. Mereka juga memperkuat keamanan di bandara dan jalan raya Helsinki serta stasiun kereta api di Vantaa.
"Pemerintah sangat mengikuti kejadian di Turku dan operasi polisi yang sedang berlangsung. Pemerintah akan bertemu nanti hari ini," kata Perdana Menteri Juha Sipila.
Pemerintah telah semakin khawatir dengan serangan teroris, sebagian setelah seorang pria Uzbek membunuh empat orang di negara tetangga Swedia pada bulan April dengan mengemudikan truk yang dibajak ke kerumunan di Stockholm tengah.
Baca Juga: Serangan Teroris via Truk Landa Stockholm, 3 Pejalan Kaki Tewas
Pada hari Kamis, seorang tersangka militan Islam menabrakan mobil van ke kerumunan pejalan kaki di La Ramblas Barcelona. Akibatnya belasan orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Baca Juga: Teror Barcelona, Van Tabrak Pejalan Kaki Tewaskan 13 Orang
Polisi mengatakan mereka menangkap satu orang setelah baku tembak dan sedang mencari penyerang lain. Mereka pun memperingatkan warga untuk menjauh dari kota karena mereka memperkuat keamanan nasional seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (19/8/2017).
Surat kabar Turun Sanomat melaporkan bahwa setidaknya satu orang tewas dalam serangan tersebut. Koran Helsingin Sanomat mengatakan delapan orang telah dibawa ke rumah sakit setelah penembakan tersebut, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Menteri Dalam Negeri Paula Risikko mengatakan kepada Helsingin Sanomat bahwa dia belum mengetahui apakah serangan itu terkait dengan terorisme.
Finlandia secara tradisional adalah negara yang damai. Namun Dinas Intelijen Keamanan Finlandia menaikkan tingkat ancaman terorisme di bulan Juni, dengan mengatakan bahwa mereka telah mengetahui rencana terorisme yang lebih serius di Finlandia.
Saksi Laura Laine mengatakan bahwa dia diberitahu dengan mendengar seorang wanita muda berteriak keras di sudut alun-alun pasar.
"Kami melihat seorang pria di alun-alun, dia memegang pisau di tangannya, dan dia mengayunkannya ke udara. Kami mengetahui bahwa dia menikam seseorang," katanya kepada penyiar radio Finlandia YLE.
Turku terletak di pantai barat daya Finlandia sekitar 160 km (100 mil) barat ibukota Helsinki.
Turun Sanomat mengatakan polisi sedang memeriksa kereta dan bus yang berangkat. Mereka juga memperkuat keamanan di bandara dan jalan raya Helsinki serta stasiun kereta api di Vantaa.
"Pemerintah sangat mengikuti kejadian di Turku dan operasi polisi yang sedang berlangsung. Pemerintah akan bertemu nanti hari ini," kata Perdana Menteri Juha Sipila.
Pemerintah telah semakin khawatir dengan serangan teroris, sebagian setelah seorang pria Uzbek membunuh empat orang di negara tetangga Swedia pada bulan April dengan mengemudikan truk yang dibajak ke kerumunan di Stockholm tengah.
Baca Juga: Serangan Teroris via Truk Landa Stockholm, 3 Pejalan Kaki Tewas
Pada hari Kamis, seorang tersangka militan Islam menabrakan mobil van ke kerumunan pejalan kaki di La Ramblas Barcelona. Akibatnya belasan orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Baca Juga: Teror Barcelona, Van Tabrak Pejalan Kaki Tewaskan 13 Orang
(ian)