Senin, DK PBB Gelar Pertemuan Bahas Bentrokan di Jerusalem
A
A
A
NEW YORK - Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada Senin esok untuk membahas serentetan kekerasan berdarah Israel-Palestina selama bertahun-tahun. Demikian yang dikatakan sejumlah diplomat pada akhir pekan kemarin.
"Swedia, Mesir dan Prancis meminta pertemuan tersebut untuk segera dilakukan guna membahas seruan deeskalasi di Jerusalem dapat didukung," cuit Deputi Duta Besar Swedia untuk PBB, Carl Skau, di Twitter seperti dikutip dari Reuters, Minggu (23/7/2017).
Sementara itu, Israel mengirim pasukan tambahan ke Tepi Barat yang diduduki pada hari Sabtu kemarin. Pasukan Zionis juga menggerebek rumah warga Palestina pelaku penyerangan yang menikam tiga orang Israel pada hari Jumat kemarin.
Baca Juga: Tiga Warga Israel Tewas Ditikam di Tepi Barat
Beberapa jam sebelum tiga orang Israel ditikam, tiga orang Palestina tewas dalam aksi kekerasan yang dipicu oleh instalasi detektor logam Israel di tempat-tempat masuk ke kompleks Kuil Bukit Suci di Kota Tua berdinding Yerusalem.
Baca Juga: Pasukan Israel Bentrok dengan Warga Palestina, 3 Tewas
Di Yerusalem pada hari Sabtu, polisi Israel mengatakan bahwa mereka menggunakan peralatan anti huru hara untuk membubarkan belasan orang Palestina yang melemparkan batu dan botol ke arah mereka. Tayangan televisi menunjukkan polisi melemparkan granat setrum dan menggunakan meriam air untuk memecah kerumunan.
"Swedia, Mesir dan Prancis meminta pertemuan tersebut untuk segera dilakukan guna membahas seruan deeskalasi di Jerusalem dapat didukung," cuit Deputi Duta Besar Swedia untuk PBB, Carl Skau, di Twitter seperti dikutip dari Reuters, Minggu (23/7/2017).
Sementara itu, Israel mengirim pasukan tambahan ke Tepi Barat yang diduduki pada hari Sabtu kemarin. Pasukan Zionis juga menggerebek rumah warga Palestina pelaku penyerangan yang menikam tiga orang Israel pada hari Jumat kemarin.
Baca Juga: Tiga Warga Israel Tewas Ditikam di Tepi Barat
Beberapa jam sebelum tiga orang Israel ditikam, tiga orang Palestina tewas dalam aksi kekerasan yang dipicu oleh instalasi detektor logam Israel di tempat-tempat masuk ke kompleks Kuil Bukit Suci di Kota Tua berdinding Yerusalem.
Baca Juga: Pasukan Israel Bentrok dengan Warga Palestina, 3 Tewas
Di Yerusalem pada hari Sabtu, polisi Israel mengatakan bahwa mereka menggunakan peralatan anti huru hara untuk membubarkan belasan orang Palestina yang melemparkan batu dan botol ke arah mereka. Tayangan televisi menunjukkan polisi melemparkan granat setrum dan menggunakan meriam air untuk memecah kerumunan.
(ian)