Tiga Warga Israel Tewas Ditikam di Tepi Barat

JERUSALEM - Sejumlah pejabat Israel mengatakan tiga warga Israel telah ditikam sampai tewas dalam sebuah pemukiman di daerah Tepi Barat yang diduduki. Sementara, seorang warga Israel lainnya terluka dalam serangan di Halamish, dekat Ramallah. Tentara Israel mengatakan pelaku penyerangan itu tertembak dan tertangkap.

Serangan tersebut terjadi menjelang akhir bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel mengenai langkah-langkah keamanan baru di sebuah tempat suci di Yerusalem.

Tiga orang Palestina terbunuh dan ratusan lainnya terluka di Yerusalem Timur dan Tepi Barat seperti dikutip dari BBC, Sabtu (22/7/2017).

Tentara Israel mengatakan seorang penyerang menyusup ke rumah pribadi di Halamish dan menusuk empat warga sipil Israel. Laporan yang belum dikonfirmasi media lokal ini mengatakan penyerang itu adalah seorang warga Palestina.

"Dua korban tewas akibat luka-luka mereka, seseorang mendapat perawatan medis di tempat kejadian dan satu lagi dievakuasi ke rumah sakit. Penyerang tersebut ditembak," bunyi pernyataan pihak tentara Israel.

Tentara mengatakan bahwa tentara masih melakukan pencarian di daerah tersebut.

Telah terjadi gelombang penusukan, penembakan dan perampasan mobil orang-orang Israel yang didominasi oleh orang-orang Palestina atau orang Arab Israel sejak akhir 2015.

Sedikitnya empat puluh tujuh orang Israel dan lima warga asing terbunuh dalam hampir dua tahun serangan tersebut.

Sedikitnya 255 warga Palestina juga telah terbunuh pada periode tersebut. Mayoritas korban adalah pelaku penyerangan. Sementara korban lainnya terbunuh dalam bentrokan dengan tentara Israel.

Israel mengatakan bahwa hasutan para pemimpin Palestina telah memicu serangan tersebut. Sementara para pemimpin Palestina telah menyalahkan frustrasi yang berakar dalam beberapa dasawarsa pendudukan Israel.