Media Turki Bocorkan Lokasi Pasukan AS, Ankara Lepas Tangan

ANKARA - Pemerintah Turki mengatakan tidak ada hubungannya dengan bocornya sejumlah pangkalan dan pos terdepan Amerika Serikat (AS) di Suriah. Informasi rahasia itu diberitakan oleh kantor berita milik pemerintah Turki, Anadolu.

Juru bicara Presiden Erdogan, Ibarhim Kalin mengatakan, pemerintah tidak memainkan peran dalam publikasi tersebut yang oleh Pentagon di kritik membahayakan pasukan AS seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (20/7/2017).

Baca Juga: Media Turki Bocorkan Lokasi Pasukan AS di Suriah, Pentagon Jengkel

Daftar 10 pos terdepan AS di provinsi Aleppo, Hasakah dan Raqqa, Suriah, termasuk informasi rinci mengenai jumlah pasukan, peralatan dan prosedur operasional, dipublikasikan oleh Anadolu pada awal pekan ini.

Lokasi sebagian besar basis sebelumnya sama sekali tidak diketahui atau hanya ditampilkan di laporan luar. Mereka semua berada di daerah yang dikendalikan oleh milisi Kurdi yang didukung oleh AS namun dianggap teroris oleh Ankara.

Sementara laporan Anadolu tidak menyebutkan sumber spesifik untuk informasi tersebut, reporternya, Levent Tok, mengatakan kepada Bloomberg bahwa ceritanya tidak didasarkan pada kebocoran apapun.

Mengklaim bahwa informasi mengenai basis AS di Suriah adalah hasil kerja lapangan oleh reporter agensi, dia menambahkan bahwa hal itu juga didasarkan pada rincian yang dipublikasikan oleh pejuang Kurdi di media sosial.

"Washington seharusnya memikirkan hal ini sebelum bekerja sama dengan sebuah organisasi teroris," tulis Bloomberg mengutip wartawan Turki tersebut.

Bereaksi terhadap laporan awal, Komando Pusat AS mengatakan akan sangat prihatin jika pejabat dari sekutu NATO dengan sengaja akan membahayakan kekuatan aliansi itu dengan memberikan informasi sensitif.