Rouhani: Sanksi Ekonomi AS Langgar Kesepakatan Nuklir

Kamis, 20 Juli 2017 - 00:32 WIB
Rouhani: Sanksi Ekonomi...
Rouhani: Sanksi Ekonomi AS Langgar Kesepakatan Nuklir
A A A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan sanksi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang baru diberlakukan terhadap Iran bertentangan dengan kesepakatan nuklir negara tersebut dengan kekuatan dunia. Ia pun bersumpah bahwa Teheran menolak sanksi tersebut.

Pemerintahan Trump memberikan sanksi baru kepada Iran terkait program rudal balistiknya. AS mengatakan bahwa "aktivitas jahat" Teheran di Timur Tengah melemahkan kontribusi positif yang berasal dari kesepakatan nuklir Iran 2015 lalu.

"Beberapa tindakan Amerika bertentangan dengan semangat dan bahkan perjanjian nuklir. Kami akan menolak rencana dan tindakan ini," kata Rouhani seperti dikabarkan televisi pemerintah Iran.

"Salah satu rencana orang Amerika adalah bertindak sedemikian rupa sehingga membuat Iran mengatakan bahwa hal itu tidak mengikuti komitmennya. Saya pikir Amerika akan gagal karena kita akan selalu menghormati komitmen internasional kita," tegas Rouhani seperti dikutip dari Reuters, Kamis (20/7/2017).

Sementara itu media pemerintah melaporkan parlemen Iran telah sepakat untuk membahas langkah-langkah, termasuk meningkatkan dana untuk program rudal tersebut, sebagai pembalasan atas sanksi AS yang baru.

Langkah-langkah AS memberi sinyal bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump berusaha memberi tekanan lebih besar pada Iran sambil mempertahankan kesepakatan antara Teheran dan enam kekuatan dunia untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan mengangkat sanksi minyak dan keuangan internasional.

Pemerintah AS mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 18 entitas dan individu yang memberikan dukungan pada apa yang dikatakannya sebagai "pelaku gelap Iran atau aktivitas kriminal transnasional."
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1510 seconds (0.1#10.140)