Hadapi Tuduhan Pelecehan Seks, Bendahara Vatikan Mudik ke Australia

Senin, 10 Juli 2017 - 09:57 WIB
Hadapi Tuduhan Pelecehan Seks, Bendahara Vatikan Mudik ke Australia
Hadapi Tuduhan Pelecehan Seks, Bendahara Vatikan Mudik ke Australia
A A A
SYDNEY - Bendahara Vatikan Kardinal George Pell tiba di Australia pada hari Senin (10/7/2017). Anak buah Paus Fransiskus ini akan hadir di pengadilan pada 26 Juli nanti terkait tuduhan pelecehan seks historis.

Pejabat Vatikan berusia 76 tahun itu mendarat di Sydney dan disambut oleh petugas keamanan sebelum dibawa pergi ke sebuah mobil yang sedang menunggu.

Pell telah diperintahkan untuk hadir di pengadilan Melbourne pada tanggal 26 Juli untuk pemeriksaan awal terkait beberapa tuduhan penyerangan seksual beberapa dekade silam. Kasus itu terjadi saat dia menjadi pemimpin agama senior di Australia.

Sidang untuk Pell semula dijadwalkan digelar pada 18 Juli. Mantan Uskup Agung Sydney dan Melbourne ini bersikeras tidak bersalah dan terus membantah tuduhan tersebut.

Rincian tuduhan, seperti dikutip Reuters, belum dipublikasikan meskipun polisi Australia mengatakan bahwa mereka melibatkan beberapa penggugat.

”Saya melihat ke depan, pada akhirnya saya memiliki hari saya di pengadilan. Saya tidak bersalah atas tuduhan ini,” kata Pell akhir bulan lalu. Pell tercatat sebagai orang nomor tiga dalam kekuasaan Vatikan.

"Mereka salah seluruhnya soal tuduhan pelecehan seksual yang sangat menjijikkan bagi saya,” lanjut Pell.

Dia telah diberi cuti oleh Paus Fransiskus setelah kasus ini dibuka kepolisian Australia dan komisi terkait. Paus menjelaskan bahwa Kardinal Pell tidak akan dipaksa untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kementerian Ekonomi Vatikan.

Komisi yang membuka kasus ini adalah Australia’s Royal Commission into Institutional Responses to Child Sex Abuse (Komisi Australia untuk Respons Kelembagaan terhadap Pelecehan Seks Anak) yang dibentuk pada tahun 2012.

Komisi tersebut telah berbicara dengan ribuan korban selamat dan mendengar klaim pelecehan anak yang melibatkan pengurus gereja, panti asuhan, klub olahraga serta pihak kelompok pemuda dan sekolah.

Pell sejatinya telah muncul di hadapan komisi tersebut tiga kali. Satu kali secara pribadi dan dua kali melalui saluran video dari Roma. Dalam satu kesempatan dengar pendapat, dia mengakui bahwa dia pernah berurusan dengan pendeta paedofil di negara bagian Victoria pada tahun 1970-an.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5407 seconds (0.1#10.140)