ISIS Eksekusi Ulama karena Sebut Al-Baghdadi Telah Tewas

RAQQA - ISIS dilaporkan telah mengeksekusi salah satu ulama terkemuka mereka, yakni Abu Qutaiba. Qutaiba dieksekusi karena telah menyebarkan berita mengenai kematian pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dalam setiap ceramahnya.

Qutaiba dilaporkan telah ditangkap di kota Tal Afar, yang secara resmi dikenai hukuman karena melakukan hasutan. Hukuman ini dia dapatkan setelah dia melakukan sebuah khotbah doa, di mana dia menyatakan al-Baghdadi telah terbunuh.

Melansir Sputnik pada Senin (3/7), Qutaiba diesekusi dengan cara dibakar hidup-hidup. Qutaiba sejatinya adalah salah satu orang yang masuk dalam daftar suksesor al-Baghdadi.

Ucapan dan hukuman Qutaiba sendiri menumbuhkan kecurigaan di dalam tubuh ISIS, bahwa al-Baghdadi memang telah tewas oleh serangan udara Rusia. Desas-desus ini rupanya dianggap ancaman oleh petinggi ISIS, yang khawatirkan akan memicu terjadinya perpecahan di tubuh ISIS.

ISIS sendiri sejatinya telah menerapkan hukuman 50 cambukan pada siapa saja yang mempertanyakan kelangsungan hidup Baghdadi, sebuah langkah yang dimaksudkan untuk menunda konflik kepemimpinan yang mendidih.