Saudi: Serangan di Mekkah Direncanakan di Luar Negeri
A
A
A
RIYADH - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan, serangan di Mekkah kemungkinan besar direncanakan di luar negeri. Saudi menuturkan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai hal ini.
"Sel teroris yang merencanakan serangan di Mekkah menyusun rencana mereka di luar negeri dan bertujuan untuk merusak stabilitas Saudi," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (24/6).
Pasukan keamanan Saudi, lanjut kementerian itu, tengah mencoba mengidentifikasi penyerang bunuh diri yang diduga berencana meledakkan bom di dalam masjid tersebut.
Sebelumnya diwartakan, Pasukan keamanan Saudi menyatakan, mereka menggagalkan serangan bunuh diri yang menargetkan Masjidil Haram di kota suci Mekah. Pasukan keamanan Saudi berhasil mencegat pelaku di sebuah apartemen, di mana dia langsung meledakkan diri.
Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi pemerintah, Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa tiga sel teroris telah merencanakan serangan terhadap jamaah dan pasukan keamanan di masjid tersebut saat bulan suci Ramadan mendekati akhir.
"Pelaku yang terperangkap itu melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan, lalu memicu peledak saat dia dikepung di sebuah rumah di lingkungan di Mekah, Ajyad al-Masafi, di dekat masjid yang telah dijadikan basis serangan tersebut," kata kementerian itu.
"Sel teroris yang merencanakan serangan di Mekkah menyusun rencana mereka di luar negeri dan bertujuan untuk merusak stabilitas Saudi," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (24/6).
Pasukan keamanan Saudi, lanjut kementerian itu, tengah mencoba mengidentifikasi penyerang bunuh diri yang diduga berencana meledakkan bom di dalam masjid tersebut.
Sebelumnya diwartakan, Pasukan keamanan Saudi menyatakan, mereka menggagalkan serangan bunuh diri yang menargetkan Masjidil Haram di kota suci Mekah. Pasukan keamanan Saudi berhasil mencegat pelaku di sebuah apartemen, di mana dia langsung meledakkan diri.
Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi pemerintah, Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa tiga sel teroris telah merencanakan serangan terhadap jamaah dan pasukan keamanan di masjid tersebut saat bulan suci Ramadan mendekati akhir.
"Pelaku yang terperangkap itu melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan, lalu memicu peledak saat dia dikepung di sebuah rumah di lingkungan di Mekah, Ajyad al-Masafi, di dekat masjid yang telah dijadikan basis serangan tersebut," kata kementerian itu.
(esn)