Serangan Udara AS Hancurkan Basis Al-Shabaab

Senin, 12 Juni 2017 - 01:40 WIB
Serangan Udara AS Hancurkan Basis Al-Shabaab
Serangan Udara AS Hancurkan Basis Al-Shabaab
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara terhadap gerilyawan al-Shabaab di Somalia pada hari Minggu. Menurut otoritas Somalia pasukan khusus yang bergabung dalam serangan tersebut menghancurkan salah satu pos utama pelatihan dan komando kelompok tersebut.

Pentagon memperkirakan bahwa pemogokan tersebut menewaskan delapan militan. Serangan tersebut tanggapan atas serangan di Somalia oleh kelompok yang mempunyai kaitan dengan al-Qaeda itu seperti dikutip dari laman Reuters, Senin (12/6/2017).

"Serangan tersebut merupakan yang pertama dilakukan oleh AS di bawah wewenang baru yang diberikan oleh Presiden Donald Trump pada bulan Maret lalu dan dilakukan dalam koordinasi dengan mitra regional," kata Pentagon. Itu adalah serangan pesawat tak berawak, seorang pejabat AS mengatakan dengan syarat anonim.

Menurut kantor Presiden Somalia Mohamed Abdullahi basis tersebut berada di wilayah Juba Tengah di Somalia selatan.

"Sebelumnya hari ini, saya memberi wewenang kepada pasukan khusus kami dengan dukungan mitra internasional kami untuk melakukan penyerangan terhadap sebuah kamp pelatihan al Shabaab di dekat Sakow," bunyi pernyataannya.

"Ini adalah serangan yang berhasil menghancurkan pusat komando dan pasokan utama al-Shabaab. Hal ini pada akhirnya akan mengganggu kemampuan musuh untuk melakukan serangan baru di Somalia," sambung pernyataan itu.

Sementara tidak ada komentar langsung dari al-Shabaab terkait serangan ini.

Pada hari Kamis, al-Shabaab membunuh 59 orang dalam sebuah serangan terhadap sebuah pangkalan militer di daerah Puntland semi otonom di Somalia utara.

Baca Juga: Al-Shabaab Serang Pangkalan Militer di Somalia, 38 Tewas

Sejak diusir dari ibukota Mogadishu pada tahun 2011, al Shabaab telah kehilangan kendali atas sebagian besar kota dan kota di Somalia. Tapi masih mempertahankan kehadiran yang kuat di belahan selatan dan tengah dan masih melakukan serangan senjata dan bom besar.

Kelompok ini bertujuan untuk menggulingkan pemerintah Somalia, mengusir pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika dan memaksakan penafsiran keras terhadap hukum Islam.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3190 seconds (0.1#10.140)