Iran Kirim Makanan ke Qatar

Minggu, 11 Juni 2017 - 23:49 WIB
Iran Kirim Makanan ke Qatar
Iran Kirim Makanan ke Qatar
A A A
TEHERAN - Pejabat Iran mengatakan Teheran telah mengirim empat pesawat kargo makanan ke Qatar dan berencana untuk menyediakan 100 ton buah dan sayuran setiap hari. Pengiriman makanan itu dilakukan di tengah kekhawatiran kekurangan setelah pemasok terbesar Qatar memutuskan hubungan dengan negara yang bergantung pada impor itu.

Qatar telah melakukan pembicaraan dengan Iran dan Turki untuk mengamankan pasokan makanan dan air. Hal itu dilakukan setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutusukan hubungan, menuduh Doha mendukung terorisme. Qatar mengatakan tuduhan tersebut didasarkan pada kebohongan.

"Mengikuti sanksi di Qatar, IranAir sejauh ini telah mengirimkan makanan dan sayuran ke negara ini melalui empat penerbangan," kata Shahrokh Noushabadi, kepala hubungan masyarakat di maskapai penerbangan nasional Iran, dikutip dari Reuters, Minggu (11/6/2017).

Kepala industri, bisnis dan organisasi perdagangan di provinsi Fars juga mengatakan bahwa pesawat pertama yang membawa makanan ke Qatar telah terbang dari kota Shiraz di selatan.

"Setiap hari kami akan mengekspor 100 ton buah dan sayuran ke Qatar," kata Ali Hemmati.

Seorang diplomat Iran di Doha mengatakan tiga pesawat kargo dari Iran mendarat di Qatar setiap hari, membawa sebagian besar buah dan sayuran. Diplomat tersebut juga mengatakan bahwa kapal-kapal kecil membawa beberapa hasil yang tidak mudah rusak.

"Puluhan bisnis Iran siap membantu Qatar dengan lebih banyak barang jika dibutuhkan," kata diplomat tersebut.

Kepala eksportir ternak Iran mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah mengekspor 66 ton daging ke Qatar dalam dua hari terakhir. "Kami juga akan mengirim 90 ton daging dalam minggu depan," kata Mansour Pourian.

Qatar mengimpor 80 persen kebutuhan pangannya dari tetangga-tetangga Teluk Arab yang lebih besar sebelum mereka memutuskan hubungan dengan negara berpenduduk 2,5 juta orang pekan lalu.

Iran, yang sudah lama berseberangan dengan Arab Saudi, telah meminta kedua belah pihak untuk mengatasi perbedaan mereka.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7377 seconds (0.1#10.140)