Erdogan Konfirmasi Telah Kerahkan Tentara Turki ke Qatar
loading...
A
A
A
ANKARA - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengonfirmasi bahwa tentara Turki memang telah dikerahkan ke Qatar . Dia mengklaim kehadiran tentaranya itu untuk menjamin stabilitas di negara Teluk tersebut.
“Kehadiran pasukan Turki di Qatar untuk memastikan perdamaian dan stabilitas tidak hanya untuk Qatar tetapi juga untuk kawasan Teluk,” kata Erdogan seperti dikutip dari TRT Arabi, Jumat (9/10/2020). (Baca: Qatar Tolak Normalisasi dengan Israel sebelum Masalah Palestina Tuntas )
"Tidak ada pihak yang boleh terganggu oleh kehadiran militer Turki kecuali mereka yang ingin menyebarkan kekacauan," lanjut dia.
Presiden Erdogan juga mengonfirmasi kehadian tentaranya di Suriah. Menurutnya, pasukan Turki tidak akan tinggal di Suriah selamanya dan akan mengakhiri kehadirannya di sana begitu solusi permanen untuk krisis ditemukan.
(Baca juga : KO Sadis Joe Smith Lempar Bernard Hopkins Keluar Ring dan Pensiun )
Turki dan Qatar menjalin ikatan kuat dalam beberapa tahun terakhir. Kedua negara itu dikenal sebagai pendukung kelompok Ikhwanul Muslimin, yang oleh Mesir dinyatakan sebagai organisasi teroris. Arab Saudi juga tidak menyukai kelompok tersebut. (Baca juga: Erdogan Sebut Yerusalem Milik Turki )
Qatar sendiri masih diblokade oleh Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab dengan tuduhan mendukung kelompok teroris. Namun, Doha mendapat dukungan Iran dan Turki.
“Kehadiran pasukan Turki di Qatar untuk memastikan perdamaian dan stabilitas tidak hanya untuk Qatar tetapi juga untuk kawasan Teluk,” kata Erdogan seperti dikutip dari TRT Arabi, Jumat (9/10/2020). (Baca: Qatar Tolak Normalisasi dengan Israel sebelum Masalah Palestina Tuntas )
"Tidak ada pihak yang boleh terganggu oleh kehadiran militer Turki kecuali mereka yang ingin menyebarkan kekacauan," lanjut dia.
Presiden Erdogan juga mengonfirmasi kehadian tentaranya di Suriah. Menurutnya, pasukan Turki tidak akan tinggal di Suriah selamanya dan akan mengakhiri kehadirannya di sana begitu solusi permanen untuk krisis ditemukan.
(Baca juga : KO Sadis Joe Smith Lempar Bernard Hopkins Keluar Ring dan Pensiun )
Turki dan Qatar menjalin ikatan kuat dalam beberapa tahun terakhir. Kedua negara itu dikenal sebagai pendukung kelompok Ikhwanul Muslimin, yang oleh Mesir dinyatakan sebagai organisasi teroris. Arab Saudi juga tidak menyukai kelompok tersebut. (Baca juga: Erdogan Sebut Yerusalem Milik Turki )
Qatar sendiri masih diblokade oleh Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab dengan tuduhan mendukung kelompok teroris. Namun, Doha mendapat dukungan Iran dan Turki.
(min)