Turki Desak Qatar dan Arab Saudi Cs Gelar Dialog Damai
A
A
A
ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, ia merasa sedih dengan keretakan antara Qatar dan negara-negara Arab lainnya, dan meminta negara-negara tersebut untuk menggelar dialog untuk menyelesaikan perselisihan yang ada.
"Kami melihat stabilitas di kawasan Teluk sama seperti kesatuan dan solidaritas kita sendiri," kata Cavusoglu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (5/6).
"Sejumlah negara tentu saja memiliki beberapa masalah, namun dialog harus berlanjut dalam segala situasi agar masalah dapat diselesaikan dengan damai. Kami merasa sedih dengan gambaran saat ini dan akan memberikan dukungan untuk normalisasi," sambungnya.
Sebelumnya, Meteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan, ia tidak mengharapkan adanya perpecahan hubungan diplomatik di antara mereka. Tillerson memuji Qatar ikut andil secara signifikan dalam perang melawan terorisme di seluruh dunia.
Sementara itu, Rusia berharap masalah yang terjadi antara Qatar dan sejumlah negara Arab saat ini tidak mempengaruhi upaya melawan terorisme.
"Tentu saja, Rusia sebagai peserta aktif dalam keseluruhan proses perjuangan melawan terorisme internasional berharap situasi ini sama sekali tidak akan mempengaruhi perjuangan melawan terorisme," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
"Kami melihat stabilitas di kawasan Teluk sama seperti kesatuan dan solidaritas kita sendiri," kata Cavusoglu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (5/6).
"Sejumlah negara tentu saja memiliki beberapa masalah, namun dialog harus berlanjut dalam segala situasi agar masalah dapat diselesaikan dengan damai. Kami merasa sedih dengan gambaran saat ini dan akan memberikan dukungan untuk normalisasi," sambungnya.
Sebelumnya, Meteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan, ia tidak mengharapkan adanya perpecahan hubungan diplomatik di antara mereka. Tillerson memuji Qatar ikut andil secara signifikan dalam perang melawan terorisme di seluruh dunia.
Sementara itu, Rusia berharap masalah yang terjadi antara Qatar dan sejumlah negara Arab saat ini tidak mempengaruhi upaya melawan terorisme.
"Tentu saja, Rusia sebagai peserta aktif dalam keseluruhan proses perjuangan melawan terorisme internasional berharap situasi ini sama sekali tidak akan mempengaruhi perjuangan melawan terorisme," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
(esn)