AS Peringatkan Beijing Soal Militerisasi Pulau Buatan di LCS
A
A
A
SINGAPURA - Amerika Serikat (AS) tidak akan menerima militerisasi pulau buatan di Laut China Selatan (LCS). Menteri Pertahanan AS, James Mattis, memperingatkan Beijing.
Berbicara di sebuah konferensi keamanan di Singapura, Shangri-La Dialogue, ia mengatakan bahwa langkah tersebut merongrong stabilitas regional. Klaim teritorial Cina di Laut Cina Selatan yang kaya akan sumber daya diperebutkan oleh beberapa negara.
"Kami menentang negara-negara yang melakukan militerisasi pulau-pulau buatan dan memberlakukan klaim maritim yang berlebihan," kata Mattis seperti dikutip dari BBC, Sabtu (3/6/2017).
"Kita tidak bisa dan tidak akan menerima perubahan sepihak dan koersif terhadap status quo," imbuhnya.
Meski begitu, Mattis juga mengungkapkan catatan positif hubungan antara AS-China. Ia mengatakan bahwa persaingan antara kedua negara pasti akan terjadi, konflik tidak dapat dihindari.
Presiden Donald Trump dan pejabat senior AS lainnya telah berulang kali menyatakan bahwa AS akan melindungi kepentingannya di LCS, jalur kunci pengiriman dari laut.
Selama sidang pencalonannya awal tahun ini, Sekretaris Negara Rex Tillerson memperingatkan bahwa AS harus mengirim China sinyal yang jelas. Pertama, pembangunan pulau harus dihentikan dan kedua akses ke pulau-pulau tersebut juga tidak akan menjadi diizinkan.
Sebagai tanggapan, kementerian luar negeri China mengatakan Beijing akan tetap teguh mempertahankan haknya di wilayah LCS.
Berbicara di sebuah konferensi keamanan di Singapura, Shangri-La Dialogue, ia mengatakan bahwa langkah tersebut merongrong stabilitas regional. Klaim teritorial Cina di Laut Cina Selatan yang kaya akan sumber daya diperebutkan oleh beberapa negara.
"Kami menentang negara-negara yang melakukan militerisasi pulau-pulau buatan dan memberlakukan klaim maritim yang berlebihan," kata Mattis seperti dikutip dari BBC, Sabtu (3/6/2017).
"Kita tidak bisa dan tidak akan menerima perubahan sepihak dan koersif terhadap status quo," imbuhnya.
Meski begitu, Mattis juga mengungkapkan catatan positif hubungan antara AS-China. Ia mengatakan bahwa persaingan antara kedua negara pasti akan terjadi, konflik tidak dapat dihindari.
Presiden Donald Trump dan pejabat senior AS lainnya telah berulang kali menyatakan bahwa AS akan melindungi kepentingannya di LCS, jalur kunci pengiriman dari laut.
Selama sidang pencalonannya awal tahun ini, Sekretaris Negara Rex Tillerson memperingatkan bahwa AS harus mengirim China sinyal yang jelas. Pertama, pembangunan pulau harus dihentikan dan kedua akses ke pulau-pulau tersebut juga tidak akan menjadi diizinkan.
Sebagai tanggapan, kementerian luar negeri China mengatakan Beijing akan tetap teguh mempertahankan haknya di wilayah LCS.
(ian)