Iran Jatuhkan Sanksi Baru Terhadap Perusahaan AS

Minggu, 21 Mei 2017 - 13:42 WIB
Iran Jatuhkan Sanksi...
Iran Jatuhkan Sanksi Baru Terhadap Perusahaan AS
A A A
TEHERAN - Iran telah menjatuhkan sanksi kepada sembilan perusahaan terkait Amerika Serikat (AS) sebagai tanggapan atas sanksi negara itu atas program rudal balistiknya. Sementara presiden terpilih Iran, Hassan Rouhani, mengatakan bahwa negara tersebut siap untuk berdialog, AS mendapatkan prasyarat untuk memulainya.

Sanksi itu dijatuhkan kepada sembilan entitas di bidang bisnis, organisasi dan individu yang dimasukkan ke dalam daftar sanksi yang dibuat pada bulan Maret lalu. Dengan sanksi tersebut berarti Iran dapat memanfaatkan aset lokal dari organisasi dan menolak pekerja mereka masuk ke negara itu, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (21/5/2017).

Serangkaian sanksi pertama sanksi diumumkan pada bulan Maret sebagai tanggapan atas tindakan pemerintah Trump. Saat itu, AS menjatuhkan sanksi kepada lebih dari dua lusin orang dan perusahaan yang terkait dengan Iran pada bulan Februari sebagai sanksi atas uji coba rudal balistik.

Tindakan Teheran menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu untuk memperbarui pembebasan sanksi yang mempertahankan kesepakatan nuklir Iran. Namun AS juga untuk menjatuhkan sanksi terhadap dua pejabat pertahanan Iran dan sebuah perusahaan yang diduga terkait dengan program rudal tersebut.

Sementara itu Presiden terpilih Iran, Hassan Rouhani, berjanji untuk melanjutkan reformasi dan mengatakan bahwa negara tersebut terbuka untuk dialog internasional.

"Pesan bangsa kita dalam pemilihan jelas: Bangsa Iran memilih jalan interaksi dengan dunia, jauh dari kekerasan dan ekstremisme," kata Rouhani.

Sekretaris Negara AS, Rex Tillerson, berbicara tentang visinya terkait dialog Iran dengan seluruh dunia. Dia menjelaskan bahwa AS ingin mengakhiri program rudal Iran, dan juga apa yang dia sebut sebagai peran Iran dalam mendukung kekuatan destabilisasi yang ada di wilayah Timur Tengah

Tillerson juga meminta Teheran untuk mengembalikan hak-hak orang Iran untuk kebebasan berbicara, kebebasan berorganisasi, sehingga orang-orang Iran dapat menjalani kehidupan yang layak didapatkan.

"Kami berharap jika Rouhani ingin mengubah hubungan Iran dengan negara-negara lain di dunia, itulah yang dapat dia lakukan," kata Tillerson pada hari Sabtu saat berbicara dalam sebuah konferensi pers bersama dengan rekannya dari Saudi di Riyadh.

Baca Juga: AS Minta Iran Hentikan Dukungan untuk Kelompok Teroris
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2287 seconds (0.1#10.140)